Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Laporan tambahan korban jiwa COVID-19 pada Jumat (26/3), sebanyak 6 orang. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan hanya dua kabupaten/kota yang melaporkan tambahan warga meninggal.

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan Denpasar sebanyak 4 orang. Dua sisanya dilaporkan Badung.

Pasien pertama merupakan laki-laki berusia 68 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 11 Februari dan terkonfimasi di hari yang sama. Pasien dengan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 26 Maret.

Baca juga:  Tak Netral dalam Pilkada, Jendrika Siap Tindak Tegas ASN

Pasien kedua merupakan laki-laki berusia 74 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 25 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan jantung ini meninggal pada 26 Maret.

Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 57 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Puri Raharja pada 5 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan tekanan darah tinggi dan gangguan paru ini meninggal pada 26 Maret.

Pasien keempat merupakan perempuan berusia 61 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 9 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita diabetes ini meninggal pada 26 Maret.

Baca juga:  Tracking, Dua Siswi Tewas Tenggelam di Air Terjun Tembok Barak Sukasada

Pasien kelima merupakan perempuan berusia 67 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Bali Jimbaran pada 16 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 26 Maret.

Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 79 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 18 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 26 Maret.

Baca juga:  Pengoplos LPG di Sesetan Dihukum Lebih Rendah dari Tuntutan

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.106 orang. Rinciannya 1.102 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 244 orang, Badung 193 orang, Gianyar 129 orang, Tabanan 139 orang, dan Buleleng 117 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 84 orang, Bangli 79 orang, Jembrana 72 orang, dan Klungkung 46 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *