DENPASAR, BALIPOST.com – Kejutan ditorehkan atlet panahan tuan rumah dari klub Bali Archery School (BAS) Denpasar. Trio atlet panahan Gusti Fazli Kertinegoro RM/Dimas Alvaro Raditya/Makkah sukses mendulang medali emas di nomor compound beregu U-15, di ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) I pada hari ketiga, di Lapangan Bali Beach Sanur, Jumat (26/3).
Sementara, Dimas Alvaro Raditya juga menyumbang medali perak di nomor compound individu U-15. Medali perak juga dipersembahkan Farishanti Kinnaryana/M. Daffa Raditya Wiyono di nomor mix nasional U-12.
Pasangan Farishanti Kinnaryana/M. Daffa Raditya Wiyono juga meraih medali perunggu, di nomor yang sama untuk kategori U-15. Pelatih BAS Wari Sri Rahadjo mengakui, pihaknya bersyukur atlet asuhannya sukses mendulang emas, perak dan perunggu.
“Padahal klub BAS yang baru berdiri dan berumur dua tahun, harus meladeni klub-klub elite yang biasa berkiprah di kancah nasional, seperti klub Fast dan Anugerah. Oleh sebab itu, kami sangat bersyukur anak-anak mampu bersaing di level nasional,” terang Wari. Ia patut bersyukur, mengingat srikandi-srikandi belia klub BAS mampu bersaing ketat dengan atlet yang biasa berlaga di event nasional.
Klub asal Denpasar lainnya seperti Bali Kazari Udayana juga menyumbang medali. Trio atlet panahan Bali Kazari yang menurunkan Nadilla Izza Nurhayanti/Devina Nabila Jayu Putri/Gista Renata juga meraih medali perunggu, di nomor beregu nasional U-12.
Pelatih Bali Kazari Edy Pramono menyatakan, meskipun atlet asuhannya baru mampu menyumbang medali perunggu, namun patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka harus bersaing ketat meladeni pemanah nasional yang sudah memiliki jam terbang tinggi. “Kami harap medali yang disumbangkan atlet kami, bisa memotivasi atlet panahan lainnya,” harap Edy Pramono. (Daniel Fajry/balipost)