Petugas sedang menyiapkan vaksin untuk disuntikkan pada penerima. (BP/eka)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Beberapa penerima vaksin COVID-19 di Karangasem dinyatakan positif COVID-19. Meski telah divaksinasi selama dua kali, risiko terpapar masih bisa terjadi.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan ada 3 hal yang mempengaruhi. Yaitu diri sendiri, virus dan lingkungan. “Dari diri sendiri, bagaimana daya tahan tubuhnya, kondisi tubuh termasuk antibodi usai dari vaksin COVID-19 itu,” ungkapnya, Senin (29/3).

Baca juga:  3 Hari Diguncang Gempa, Puluhan Bangunan di Karangasem Rusak

Kedua adalah virus. “Bagaimana kekuatan virus tersebut. Jika ia lebih kuat dari antibodi vaksin tentu risiko terpapar akan terjadi. Misalnya, jika antibodi 800 namun virus masuk 1.000 maka akan tetap terinfeksi. Namun tentu gejalanya lebih rendah. Jika tak vaksinasi gejala kita rasakan 1.000, namun karena vaksin gejala hanya 200 kita rasakan. Itu analoginya,” papar Putra Pertama.

Selanjutnya adalah lingkungan. Ia mengungkapkan, faktor kesehatan lingkungan sangat berpengaruh …
Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

Baca juga:  Pemilik Akun Postingan Provokatif Soal Nyepi Datangi Polsek Pekutatan, Laporkan Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *