DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet panahan putri Kota Denpasar Bucika Dinda Zahrevi Rahardjo sukses mendulang 2 keping medali emas, pada hari keenam Sirkuit Nasional (Sirnas) Panahan I, di Lapangan Bali Beach Sanur, Senin (29/3). Dua emas yang dipersembahkan Bucika dari nomor nasional umum, persisnya untuk total jarak dan aduan.
Atlet panahan Denpasar lainnya Aldi Taufikurrohman Al Hajj menyumbang medali perak di nomor aduan umum. Sebelumnya, para atlet panahan Ibu Kota Provinsi Bali ini juga sukses menyabet 2 keping emas. 2 emas itu disumbangkan atlet Gusti Fazli Kertinegoro RM/Arisade Almira Adorabelle di nomor compound mix U-15. 1 emas lagi dipersembahkan Gusti Fazli Kertinegoro RM/Dimas Alvaro Raditya/Fadlal Makkah di nomor compound beregu U-15.
Atas hasil ini, untuk sementara atlet panahan Kota Denpasar memborong 4 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Ketua Umum Pengkot Perpani Denpasar Nyoman Mardika salut atas penampilan Bucika dan Aldi yang berhasil menambah pundi-pundi medali.
Mardika bangga atas prestasi yang ditorehkan atlet panahan Denpasar. Apalagi, event ini level nasional dan persaingannya cukup ketat. Sementara, Ketua Panpel Infithar Fajar Putra merencanakan event Sirnas ditutup pada Selasa (30/3). Peluang atlet panahan Denpasar menambah medali masih terbuka, utamanya di nomor nasional umum, baik campuran (mix) serta beregu putra dan putri.
Menurut Infithar, tumpuan dan harapan medali berada di pundak Bucika dan Aldi, yang kembali turun pada hari terakhir. Fajar Putra yang juga Wakil Ketua Pengkot Perpani Denpasar berharap prestasi ini mendorong atlet Denpasar untuk getol berlatih demi meningkatkan prestasi. Ia menilai, bakat dan talenta atlet belia panahan Denpasar cukup mumpuni dan tinggal diasah serta dipoles lagi. Untuk itu, dirinya optimis Perpani Denpasar berhasil melakukan regenerasi atlet, mulai usia dini, junior sampai senior. (Daniel Fajry/Balipost)