TABANAN, BALIPOST.com – Kendaraan yang melintas di pintu masuk Kota Tabanan, tepatnya di Patung Adipura, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Senin (29/3) sore satu persatu diperiksa oleh petugas gabungan. Terdiri dari kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan Tabanan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan pengawasan dan antisipasi terhadap kemungkinan ancaman yang tak diinginkan pascabom bunuh diri di Makassar, Minggu (28/3). Kendaraan roda empat dan roda dua yang tampak mencurigakan pun diperiksa super ketat oleh petugas.
Begitupun pengendara yang kedapatan tak menggunakan helm ataupun masker juga tak luput dari pemeriksaan. Para pelanggar tidak dikenai tilang dan hanya diberikan teguran.
Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nengah Sudiarta mengatakan pemeriksaan kendaraan ini sebagai upaya menjaga cipta kondisi (cipkon) mencegah aksi teror pascabom bunuh diri di Makassar. “Khusus kendaraan yang dari arah barat atau dari Gilimanuk yang kita periksa,” jelasnya.
Dari hasil sweeping kendaraan, tidak ditemukan adanya barang mencurigakan. Kebanyakan masih membawa muatan biasa.
Tak hanya sweeping kendaraan, tim gabungan juga akan menyasar rumah kost untuk mencegah aksi terorisme. Kegiatan ini bekerjasama dengan desa adat dan pecalang. (Puspawati/balipost)
