Suasana pertandingan Sirnas Panahan I di Lapangan Bali Beach Sanur. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Event nasional yang digelar saat pandemi covid-19 memang amat langka. Apalagi jika diselenggarakan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) seperti Pulau Dewata.

Ini tentu menjadi magnet dan daya tarik bagi para peserta dari berbagai provinsi dan daerah. Hal itu terbukti dari hajatan Sirkuit Nasional (Sirnas) Panahan I di Lapangan Bali Beach Sanur, 24-30 Maret, pesertanya membludak.

Manajer Kompetisi Reno Sagita mengemukakan, total peserta mencapai 496 atlet. Mereka berdatangan dari 16 provinsi dan 28 klub se-Indonesia. “Kami terpaksa menolak 500 peserta, sebab event Sirnas ini tetap mengikuti prokes dan menghindari kerumunan massa,” tandas Reno, di Sanur, Selasa (30/3).

Baca juga:  Residivis Narkoba Dihukum 12 Tahun

Sementara, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menyarankan kepada seluruh pengprov cabor, agar mengikuti Pengprov Perpani yang berani mengadakan event Sirnas di saat pandemi COVID-19. “Kami minta seluruh pengprov cabor memohon kepada pengurus pusatnya, agar penyelenggaraan event nasional dihelat di Pulau Seribu Pura ini,” pinta Suwandi.

Alasannya, kata dia, penyelenggaraan event olahraga level nasional yang diadakan di Bali, juga mendukung program sport tourism. Selain itu, juga bertujuan memulihkan kunjungan wisatawan, mengingat Bail mengandalkan sektor pariwisata yang kini sedang terpuruk.

Baca juga:  Dispar Ingatkan Pengelola DTW Pasang Barcode PeduliLindungi

Dia menyebutkan, dalam waktu dekat ini cabor panjat tebing juga menggelar event nasional di Tabanan, termasuk berikutnya cabor tarung derajat akan menyusul. “Kami sarankan pengprov cabor lain meniru Pengprov FPTI dan Kodrat yang berinisiatif mengadakan hajatan nasional di Pulau Dewata,” terangnya.

Dia menilai, event nasional sangat efektif untuk mengukur prestasi atlet selama mereka ditempa dalam latihan. Di samping itu, para pelatih bisa mengevaluasi penampilan atlet asuhannya pasca bertanding.

Baca juga:  Rapat Kesiapan PON XXI Aceh-Sumut Dipimpin Presiden

Suwandi juga mewanti-wanti agar kontingen yang datang ke Bali, bebas dari virus corona. Sebaliknya para rombongan sepulang dari Bali, juga tidak membawa virus ke daerahnya masing-masing.

Tim juara dalam Sirnas I ini direbut klub Anugerah. Klub panahan dari Banten ini mengoleksi 10 emas, 11 perak dan 10 perunggu.

Rinciannya, untuk nomor individual, Klub Anugerah mendulang 4 emas, 7 perak, 9 perunggu, ditambah nomor beregu 6 emas, 4 perak dan 1 perunggu. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *