DENPASAR, BALIPOST.com – Kenaikan kasus COVID-19 di Bali pada Rabu (31/3) mencapai 200 orang. Jumlah itu, dilihat dari penularannya berasal dari transmisi lokal sebanyak 166 orang, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) 33 orang, dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 1 orang.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kumulatif kasus yang ditangani Bali sudah 39.836 orang. Berdasarkan klasifikasi penularannya, transmisi lokal mencapai 37.403 orang, PPDN 2.104 orang, dan PPLN 329 orang.
Sementara untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkannya. Ada 6 daerah yang mengalami tambahan kasus signifikan. Yakni Denpasar 62 orang, Badung 32 orang, Bangli 26 orang, Buleleng 22 orang, Tabanan 19 orang, dan Karangasem 12 orang.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Jembrana dan Gianyar sama-sama melaporkan 5 kasus baru, serta Klungkung bertambah 4 orang.
Sebanyak 11 warga kabupaten lain dan 2 WNA juga dilaporkan terkonfirmasi. Untuk WNA ini, dalam beberapa hari terakhir terus mencatatkan tambahan kasus baru.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 152 orang. Total pasien yang sudah sembuh mencapai 37.086 orang. Tambahan pasien sembuh dilaporkan seluruh kabupaten/kota.
Lima besar penyumbang pasien sembuh adalah Denpasar 46 orang, Badung 28 orang, Buleleng dan Tabanan sama-sama bertambah 25 orang, serta Klungkung 6 orang. Empat kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 6 orang, yakni Gianyar 5 orang, Bangli 4 orang, Jembrana 3 orang, dan Karangasem 1 orang. Juga terdapat 9 warga kabupaten lain dilaporkan telah sembuh.
Terdapat tambahan kasus aktif sebanyak 42 orang sehingga kumulatifnya menjadi 1.612 orang. Posisi lima teratas diduduki Denpasar 625 orang, Badung 297 orang, Buleleng 178 orang, Tabanan 138 orang, dan Klungkung 84 orang.
Untuk posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 74 orang, Karangasem 65 orang, Jembrana 36 orang, dan Gianyar 3 orang. Sebanyak 91 warga dari kabupaten lain dan 21 WNA juga dilaporkan masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
