NEGARA, BALIPOST.com – Polres Jembrana melakukan pengamanan di sejumlah gereja di Jembrana, Kamis (1/4), menjelang Hari Raya Paskah. Jajaran Polres menurunkan tim antisipasi handak dan anjing pelacak guna sterilisasi Gereja.
Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk antisipasi hal tak diinginkan. Juga memberikan rasa aman bagi jemaat saat melakukan ibadah Paskah.
Sebanyak 269 personil dari Polres Jembrana di terjunkan untuk pengamanan di 30 Gereja di Jembrana. Dari Gilimanuk hingga Gumbrih, Pekutatan.
Kapolres juga menegaskan selain pengamanan dari jajaran Polres dan TNI, pengamanan juga bersinergi dengan unsur masyarakat baik itu remaja Gereja, Pecalang, Banser serta tokoh masyarakat di lingkungan gereja tersebut.
“Kita minta dilakukan sterilisasi di sekitar gereja sebelum kebaktian misa Paskah digelar nanti malam dan Jumat, ” kata Kapolres.
Sterilisasi ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang mengganggu pelaksanaan peribadatan. “Kami pesan kepada masyarakat dengan adanya kejadian bom di Makassar dan penyerangan oleh kelompok teroris di Mabes Polri kita tidak usah takut yang jelas masyarakat beraktivitas seperti biasa kita akan mengamankan wilayah sehingga masyarakat beraktivitas dapat merasa aman dan nyaman serta kondusif, ” tegasnya.
Apabila masyarakat mendapati hal yang mencurigakan pihaknya meminta melaporkan ke aparat Kepolisian. (Surya Dharma/balipost)