Suasana di Bandara Ngurah Rai di tengah pandemi COVID-19. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Long weekend serangkaian dengan libur Paskah menyebabkan terjadinya kenaikan jumlah wisatawan domestik (wisdom) ke Bali. Dilihat dari data pelaku perjalanan melalui Bandara Ngurah Rai Bali, kenaikannya mencapai ribuan orang dalam sehari.

Lonjakan penumpang ini sudah terlihat sejak Rabu (31/3). Angkasa Pura I pada Kamis (1/4) mencatat jumlah penumpang yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, sebanyak 8.875 orang dengan jumlah penerbangan sebanyak 63 pesawat.

Baca juga:  Digandrungi Pecinta Surfing, Pantai Batu Tumpeng Digarap

Sementara jumlah keberangkatan domestik di hari yang sama sebanyak 5.418 orang dengan jumlah penerbangan sebanyak 60 pesawat. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya pada Rabu (31/3) yakni jumlah kedatangan sebanyak 6.388 orang dengan jumlah penerbangan 54 pesawat.

Sedangkan, jumlah keberangkatan domestik sebanyak 5.151 dengan jumlah penerbangan 54 penerbangan.

“Kedatangan domestik mengalami peningkatan peningkatan Kamis dengan jumlah kedatangan 8.875 orang,” kata Stakeholders Relation Manager Bandara Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, Jumat (2/4).

Baca juga:  Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tutup 24 Jam

Mulai 1 April, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang akan melakukan perjalanan ke Bali menggunakan moda transportasi udara melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai makin dipermudah persyaratannya. PPDN bisa menunjukkan hasil negatif atas pemeriksaan Tes PCR atau hasil negatif Rapid Test Antigen dengan masa berlaku 2X24 jam sebelum keberangkatan atau hasil negatif GeNose C-19 sebelum keberangkatan.

Untuk GeNose C-19 di Bandara Ngurah Rai, akan disediakan secara bertahap. Dikatakannya, uji coba GeNose C-19 mulai diberlakukan pada minggu kedua April 2021.

Baca juga:  Rekomendasi Perluasan Apron Bandara Ngurah Rai Keluar

Sedangkan, untuk pelayanan GeNose C-19 secara resmi, dilakukan setelah uji coba rampung. Sementara untuk Bandara Ngurah Rai, direncanakan mendapatkan 8-14 mesin GeNose C-19. “Kantung tiup yang disediakan, direncanakan sebanyak 500-600 kantung setiap harinya, saat uji coba akan disiapkan 150 kantung,” bebernya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *