AMLAPURA, BALIPOST.com – Klub sepak bola East Bali melaksanakan seleksi selama dua hari, yakni mulai 3-4 April 2021 di Stadion Wikrama Mandala Amlapura. Dalam seleksi itu, puluhan pemain mampu bersaing dan lolos untuk masukan skuad tim milik I Gede Pasek Suardika tersebut.
Tim pelatih East Bali, Budi Santoso didamping I Gede Ening Sumantra, mengungkapkan, seleksi terbuka dilakukan selama dua hari, yakni Sabtu (3/4) untuk pemain Soeratin. U-19, dan Minggu (4/4) untuk perekrutan tim liga 3. “Dalam seleksi kita sudah melihat kualitas peserta. Yang menjadi penilaian pelatih, diantaranya fisik dan skil para pemain serta indikator yang lainnya,” ucapnya.
Ening Sumantra menambahkan, dalam seleksi ini pihaknya telah mengantongi nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi. Untuk pemain Soeratin U-17 ada sebanyak 26 pemain yang dipilih dan untuk pemain Liga 3 sebanyak 28 pemain. “Para peserta sudah menunjukkan kemampuan terbaik selama seleksi. Jadi, kita sudah sudah memiliki bayangan nama-nama yang lolos. Untuk pengumuman akan dilakukan lewat grup WhattApp usai Galungan nanti,” katanya.
Disinggung, apakah ini sudah difinitif, Ening Sumantra menegaskan, kalau seiring berjalannya waktu, nantinya bakal ada keluar masuk pemain. “Kita cari pemain sesuai dengan regulasi di Piala Soeratin maupun Liga 3. Kita masih menunggu seperti apa nanti kuota pemain untuk masing-masing klub,” jelasnya sembari menyatakan, pihaknya juga masih merancang atau menyusun program latihan.
Sementara itu, Pemilik East Bali, I Gede Pasek Suardika mengatakan, pihaknya berharap dengan hadirnya East Bali ini mampu membangkitkan dan menggaerahkan persepakbolaan di Bali Timur, khususnya Kabupaten Karangasem yang selama ini vakum cukup lama.
“Semua keputusan siapa pemian yang lolos, saya serahkan sepenuhnya kepada tim pelatih. Karena mereka yang lebih paham dan mengerti mana pemain yang dipilih. Bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati masih ada kesempatan di lain waktu untuk terus mengasah kemampuan. Mari kita bangkitkan sepakbola Karangasem secara bersama-sama agar persepakbolaan Karangasem kembali eksis,” harapnya. (Eka Prananda/Balipost).