Lokasi hilangnya dua ekor babi namun jeroannya ditemukan di luar kandang. (BP/bit)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (5/4), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Babi Hilang Tapi Jeroannya Didapati di Luar Kandang, Diduga Kuat Ini Terjadi

TABANAN, BALIPOST.com – Kasus kriminalitas di masa pandemi belakangan ini terbilang cukup beragam. Salah satunya seperti yang terjadi di wilayah kecamatan Pupuan, tepatnya di Banjar Ambang, Desa Bantiran.

Seorang warga, pada Senin (5/4) kehilangan dua ekor babinya. Ia mendapati jeroan atau organ dalam hewan di luar kandangnya.

Selengkapnya baca di sini

2. Gara-gara Miskomunikasi, Warga Harus Jalani Isolasi Usai Bantu Angkat Jenazah Pasien COVID-19

Baca juga:  Beban Puncak Listrik di Bali Saat Nataru Diperkirakan 920 MW

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang warga, Komang Arya, harus menjalani isolasi 14 hari. Pasalnya, ia dinilai sebagai kontak erat karena ikut memindahkan jenazah salah satu kerabatnya yang terkonfirmasi COVID-19.

Warga asal Lingkungan Glumpang, Desa Karangasem, ini pun mengisolasi diri di warungnya, Banjar Dinas Tauka, Desa Tiing tali, Kecamatan Abang. Arya menuturkan pihaknya diisolasi usai membantu memindahkan jenazah salah satu kerabat istrinya di RSUD Karangasem, Rabu (31/3).

Selengkapnya baca di sini

3. Punya Sebutan “Jimbar Wana,” Jembrana Masih Alami Kesulitan Air

NEGARA, BALIPOST.com – Kabupaten Jembrana selain memiliki pesisir panjang, juga memiliki kekayaaan alam hutan lindung di Melaya hingga Pekutatan. Dengan luas areal hutan yang luas (jimbar-wana), seharusnya kebutuhan air tidak menjadi persoalan.

Baca juga:  Puluhan Anak "Tukang Suwun" Memural Tembok di Pasar Badung

Namun, meski berjuluk “Jimbar Wana,” masyarakat Jembrana masih ada yang kekurangan air saat musim kemarau. Fakta warga mencari air hingga ke sumber air bahkan sisa-sisa air hujan di sungai yang kering masih terjadi ketika musim kemarau.

Selengkapnya baca di sini

4. Ortu Jasad Bayi dalam Kardus Langsungkan Pernikahan

SINGARAJA, BALIPOST.com – Penyidikan kasus pembuangan jasad bayi dalam kardus di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan terus bergulir. Di tengah proses hukum, orangtua (ortu) dari bayi itu, Made A (24) dan I GK DO (36) melangsungkan pernikahan.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa di kantornya Senin (5/4) mengatakan, kesepakatan si perempuan dan pacarnya melangsungkan pernikahan itu sah-sah saja. Namun begitu, rangkaian peristiwa ini masih ditangani lebih lanjut.

Baca juga:  APBD Perubahan 2024 Disetujui, Desfisit Anggaran Hampir Rp1 Triliun

Selengkapnya baca di sini

5. Terungkap, Asal Pratima Ditemukan dalam Brankas Terkubur di Klungkung

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Temuan sejumlah pratima yang dikubur dalam brankas di Dusun Sarimerta, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, akhirnya terungkap asal usulnya. Ini, setelah Polres Klungkung melakukan koordinasi dengan Polda Bali.

Menurut Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Ario Seno Wimoko, Senin (5/4), pratima tersebut diketahui berasal dari salah satu pengempon Pura di wilayah Kuta, Badung. Polres Klungkung telah menyerahkan seluruh barang bukti pratima yang ditemukan di dalam brankas tersebut kepada pihak Polsek Kuta.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *