AMLAPURA, BALIPOST.com – Puluhan nelayan Tulamben, Kecamatan Kubu diberikan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) oleh Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III yang digelar di Banjar Adat Tukad Abu, Selasa (6/4). Kegiatan yang dilakukan ini, guna memberikan pemahaman kepada para nelayan terkait masalah cuaca saat melaut.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III, Agus Wahyu Raharjo, mengungkapkan, kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) secara umum terkait masalah cuaca khusus untuk kelautan sesuai dengan wilayah perairan. “Kegiatan ini akan kita laksanakan di tiga tempat, yakni Tulamben Kecamatan Kubu, Jemeluk Abang dan Pengalon Manggis. Dari tiga lokasi ini jumlah pesertanya 100 orang. Untuk Tulamben 30 orang nelayan,” ucapnya.
Raharjo, menambahkan, dalam kegiatan ini para nelayan ini akan dijelaskan terkait cuaca kelautan. Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini para nelayan bisa meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait masalah cuaca saat hendak melaut untuk menangkap ikan.
Sehingga, keterampilan informasi cuaca lokasi ikan lebih meningkat. “Karena cuaca ini sangat penting diketahui sebelum turun melaut. Itu demi keselamatan para nelayan. Jangan sampai nelayan sudah di tengah laut, tapi akibat cuaca buruk memaksa mereka harus kembali ke pinggir dengan tidak membawa hasil tangkapan kan kasihan,” jelasnya.
Ia menyatakan, kegiatan ini juga bagian upaya untuk mewujudkan agar penangkapan ikan lebih banyak.
Sementara itu, Asisten II, I Wayan Suama, mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi nelayan. Terlebih lagi selama ini banyak nelayan kecelakaan saat melaut. “Kita yakin, dengan kegiatan mereka mengetahui cuaca saat melaut. Semoga tidak ada nelayan yang mengalami kecelakaan di tengah laut saat mencari ikan,” harap Suama. (Eka Parananda/balipost)