Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kumulatif kasus COVID-19 yang ditangani Bali sudah melampaui 41 ribu orang. Pada Rabu (7/4), terdapat tambahan sebanyak 210 orang dengan jenis penularan transmisi lokal sebanyak 182 orang dan 28 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus yang ditangani sudah mencapai 41.206 orang. Klasifikasi penularan, didominasi oleh transmisi lokal sebanyak 38.579 orang. Sedangkan PPDN sebanyak 2.290 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mencapai 337 orang.

Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Dominasi tambahan kasus ada di 3 zona merah (Badung, Gianyar, dan Buleleng) dan satu orange (Denpasar). Secara berurutan sesuai penambahan kasus, yakni Denpasar 59 orang, Badung 48 orang, Gianyar 28 orang, dan Buleleng 18 orang.

Baca juga:  Sejak 7 September, Ratusan Pelanggar Prokes Ditertibkan

Sementara itu, lima kabupaten lainnya melaporkan belasan hingga di bawah 10 kasus baru. Yaitu Tabanan 16 orang, Karangasem 10 orang, Bangli 9 orang, Klungkung 6 orang, dan Jembrana 3 orang.

Selain itu, ada 11 warga kabupaten lain dan 2 WNA yang dilaporkan terkonfirmasi.

Pasien sembuh bertambah 151 orang sehingga jumlahnya menjadi 38.364 orang. Tambahan dilaporkan seluruh kabupaten/kota.

Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh terbanyak adalah Denpasar 60 orang, Badung 29 orang, Gianyar dan Bangli sama-sama 15 orang, dan Tabanan dan Buleleng sama-sama 10 orang.

Tiga kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Klungkung 8 orang, Jembrana 2 orang, dan Karangasem 1 orang. Juga terdapat 1 warga kabupaten lain yang dinyatakan sembuh.

Baca juga:  Hentikan Proyek Reklamasi Pelabuhan Benoa, Akademisi Dukung Langkah Gubernur Koster

Korban Jiwa

Korban jiwa bertambah 2 orang. Kumulatif korban jiwa mencapai 1.180 orang, dengan rincian 1.176 WNI dan 4 WNA.

Untuk tambahan terbaru dilaporkan Klungkung dan Tabanan.

Pasien yang merupakan warga Tabanan adalah seorang perempuan berusia 64 tahun. Warga ini masuk ke RSU Kasih Ibu Tabanan pada 4 April namun terkonfirmasi 3 April. Pasien yang juga menderita tekanan darah tinggi dan gagal ginjal ini meninggal pada 7 April.

Pasien kedua dari Klungkung adalah seorang laki-laki berusia 80 tahun. Masuk ke RSU Bintang pada 5 April namun terkonfirmasi pada 3 April. Pasien yang menderita gangguan paru ini meninggal 7 April.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 270 orang, Badung 202 orang, Tabanan 149 orang, Gianyar 129 orang, dan Buleleng 126 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 86 orang, Bangli 82 orang, Jembrana 74 orang, dan Klungkung 51 orang. Terdapat pula 7 korban jiwa dari kabupaten lain.

Baca juga:  Wisatawan Terdampak Abu Vulkanis di Kertha Gosa  

Kasus aktif bertambah 56 orang sehingga total kasus aktif menjadi 1.661 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 748 orang, Badung 259 orang, Buleleng 191 orang, Tabanan 116 orang, dan Karangasem 83 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Klungkung 63 orang, Gianyar 60 orang, Bangli 48 orang, dan Jembrana 18 orang. Masih terdapat 60 warga kabupaten lain dan 15 WNA yang dirawat karena belum sembuh. (Diah Dewi/Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *