DENPASAR, BALIPOST.com – Tim rugby putri PON Bali sejauh ini belum mengagendakan latih tanding, baik try in maupun try out. Soalnya, masa pandemi covid-19 ini belum bebas bepergian, termasuk tim tamu yang mau beruji coba ke Pulau Dewata.
Pelatih PON Bali Wira Ditta Lokantara, di Denpasar, Rabu (7/4) mengemukakan, selama ini pihaknya telah menjajaki tim mancanegara yang siap berlatih tanding meladeni Bali. Tim luar negeri yang dihubungi seperti Australia, Malaysia, serta Afrika Selatan. Sedangkan tim provinsi lain Jabar juga siap bertamu ke Bali. “Namun lagi-lagi agenda ini belum bisa terwujud, karena terkendala pandemi covid-19,” terang Wira.
Dijelaskannya, selama ini tim rugby putri berlatih di Lapangan Debes Tabanan serta Pantai Kedungu, dekat dengan Tanah Lot. Selain berlatih di lapangan, Wira mengajak atlet asuhannya guna menyaksikan penampilan tim tangguh, seperti DKI dan tuan rumah PON Papua. “Kami sering menyaksikan rekaman video penampilan tim Ibu Kota dan Bumi Cendrawasih. Tujuannya, untuk mempelajari sekaligus mengevaluasi penampilan mereka,” sebut dia.
Ia menceritakan, tim putri Bali menduduki juara II pada Pra PON di Bali, sedangkan tim putra menduduki peringkat kelima. “Sebenarnya, tim rugby putra dan putri Bali merebut tiket PON, namun disepakati hanya mengirimkan tim putri,” ungkapnya.
Wira menyebutkan, saat PON Papua hanya enam provinsi yang berlaga. “Saat Pra PON tim juara DKI dan juara III regu DIY. Sementara tuan rumah Papua otomatis langsung lolos,” tuturnya. Oleh sebab itu, Wira mewaspadai peta kekuatan DKI, Papua, serta DIY. “Kami tetap mematok target membawa pulang medali,” ucapnya.
Wira merinci, saat ini tim PON dihuni 12 pemain dan dominan berasal dari Tabanan. Pada ajang Porprov Bali di Tabanan 2019, tim putri Tabanan merebut emas sedangkan tim putra yang merebut emas yakni Buleleng.
Di sisi lain, Ketua Umum Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali Made Erawan menyatakan, saran dari KONI Bali supaya bisa mengirit biaya, agar mendatangkan tim untuk beruji coba di Pulau Dewata. “Jadi, kami belum menyusun jadwal try out,” kilahnya. Erawan menegaskan, hingga kini seluruh kabupaten dan kota di Bali telah memiliki pengkot serta pengkab PRUI. (Daniel Fajry/Balipost)