NEGARA, BALIPOST.com – Perombakan pejabat di Jembrana nampaknya akan lebih cepat. Pasalnya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba telah mengajukan permohonan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terkait perombakan para pejabat tersebut.
Hal ini dilakukan Bupati Tamba, setelah melakukan evaluasi dan setelah melakukan koordinasi, mutasi bisa dilakukan lebih cepat. “Kita masih mohon dan sebenarnya saya tidak ingin ada gejolak dulu, seleksi dulu. Saya kan baru masuk ini, saya gak tahu mana pejabat yang berjalan bagus, mana yang lelet dan mana malah yang tidak kerja,” terangnya.
Tetapi, Bupati Tamba mengaku telah memohon perrcepatan perombakan karena enam bulan (pascapelantikan Bupati dan Wakil Bupati) menurutnya terlalu lama. Sehingga pihaknya mengambil waktu tiga bulan akan melakukan perombakan atau dipercepat.
Bupati Tamba mengaku juga telah mengamati dan akan memutuskan nanti untuk mutasi tersebut. “Saya selalu bilang dalam setiap rapat OPD, silakan tunjukkan pesonamu, “ tandas Bupati Tamba.
Hal itu untuk menentukan dalam perombakan nanti. Sebab, nantinya, para kepala OPD ini sebagai kepanjangan tangan dalam menjalankan program-program Bupati dan Wakil Bupati.
Teranyar yang baru dilantik kembali menjadi Pj Sekda Jembrana adalah I Nengah Ledang. Ledang menurutnya dipilihnya karena memang pihaknya memiliki kewenangan itu. Dan pelantikan kembali itu sudah mendapatkan ijin dari Provinsi. “Boleh (Pj Sekda dilantik kembali, red). Yang memakai itu kan saya, dan saya belum mau melakukan itu (merombak Pj Sekda). Dan saya sudah memohon itu (ke provinsi) dan tidak ada masalah,” sebutnya. (Surya Dharma/balipost)