SINGARAJA, BALIPOST.com – Dapur Putu Kawi (50) warga Dusun Umsasendi, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar rata dengan tanah. Pada Rabu (7/4), dapur semipermanen miliknya tarbakar.
Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, kejadian ini diketahui oleh korban sendiri sekitar pukul 11.30 WITA. Saat itu, istri korban, Ni Ketut Mengen (60) sedang memasak di dapur menggunakan tungku api.
Istrinya kemudian meninggalkan tungku api di ruang dapur untuk memetik sayur tidak jauh dari lokasi kejadian. Ketika kembali, istrinya menemukan api membakar dapur berukuran 6×4 meter persegi dengan atap seng dan dinding gedek tersebut.
Melihat kejadian itu, korban tidak bisa berbuat banyak. Api menghanguskan seisi dapur dan perlengkapan rumah tangga, hingga rata dengan tanah. “Jadi kejadian ini ketika istri korban meninggalkan dapur yang saat itu tungku api masih menyala. Saat kembali dari memetik bayam, api sudah membakar seisi bangunan dan tidak smepat ditolong, sehingga seluruh bangunan hangus rata dengan tanah,” katanya.
Menurut Kompol Dwi Wirawan, dari keterangan korban dan pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga kuat kebakaran ini dipicu percikan api dari tungku dapur. Korban diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp 25 juta. “Dugaan ada percikan api dari tungku dapur, dan tidak ada korban jiwa namun korban mengalam mengalami kerugian meteriil saja,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)