Musprov PBVSI Bali di Denpasar, pada Sabtu (20/3). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengprov PBVSI Bali mengusulkan khusus untuk cabor bola voli, supaya penyelenggaraan Porprov dengan event Pra PON tidak mepet. Soalnya, jika jadwal Porprov dan Pra PON saling berdekatan, penjaringan pemain kurang maksimal.

Ketua Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada, di Badung, Jumat (9/4) menuturkan, pihaknya menerima usulan dari KONI Bali, agar upaya menjaring pebola voli bukan hanya melalui Porprov. Tetapi PBVSI juga dituntut menggelar Kejurprov. “Ya… Kami mengikuti petunjuk KONI Bali, supaya menjaring skuad tim Pra PON juga melalui jalur Kejurprov,” sebut Sukanada.

Baca juga:  Kejurnas Panjat Tebing Remaja, Bali Raih Peringkat Ketiga

Dijelaskannya, selain itu sistem Pra PON melalui event kejurnas, juga menjadi penyebab kegagalan tim bola voli Bali merebut tiket ke PON Papua. “Bagi Bali upaya lolos ke PON cukup berat, jika memakai sistem kejurnas. Hal ini tentu berbeda dibandingkan Pra PON melalui zona atau wilayah, tentu memudahkan Bali untuk lolos,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya ingin segera memutar turnamen bola voli level Bali. Tujuannya, Bali bisa bergerak cepat menyaring dan menjaring pebola voli potensial, yang berbakat dan bertalenta. “Kami juga ingin sebelum berlaga ke Pra PON, anak-anak memiliki persiapan yang matang dan cukup lama,” tukasnya.

Baca juga:  Ikut 24 Cabor di Porprov, Bangli Targetkan Perbaiki Peringkat

Ia mengakui, selama ini peta kekuatan tim bola voli bertumpu di Pulau Jawa. Apalagi, mereka menggulirkan latihan berkelanjutan, berkesinambungan dan melalui jangka panjang. “Kami juga akan menyarankan pada Rakernas PBVSI, agar jadwal Porprov tidak mepet dengan Pra PON, sehingga kami bisa menyiapkan pebola voli yang andal,” ucapnya.

Sukanada memaklumi penyebab kegagalan tim bola voli meraih tiket PON. Pasalnya, panpel telah menyediakan bagi 10 provinsi yang lolos, terdiri atas juara PON sebelumnya ditambah tim-tim tangguh dari provinsi lain.

Baca juga:  Kempo Gelar ‘Test Event’’ Porprov

Sukanada yang baru terpilih menjabat ketum PBVSI Bali menegaskan, ke depan harus punya program dan strategi jitu, guna memuluskan tim bola voli Bali meraih tiket PON. Caranya, kata dia, dalam kabinet melibatkan wakil ketua dari pengkab PBVSI, ditopang kinerja Binpres.

Tujuannya, PBVSI bisa menyaring dan menjaring bibit pebola voli unggul, utamanya yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. “Hampir pengurus kabupaten dan kota PBVSI saat ini masuk dalam kepengurusan PBVSI Bali,” terang Sukanada yang belum dilantik dan baru terpilih pada Musprov PBVSI. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *