NEGARA, BALIPOST.com – Tiga Desa di Jembrana dalam waktu dekat akan menggelar pemilihan perbekel (kepala desa) serentak. Tiga desa ini adalah Desa Nusasari, Desa Dangintukadaya, dan Desa Gumbrih.
Ketiganya akan digelar secara serentak pada 22 Mei 2021. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jembrana, I Gede Sujana, Jumat (9/4) mengatakan saat ini tiga desa yang akan mengggelar pemilihan perbekel itu sudah mulai membentuk panitia.
Sesuai dengan aturan, pemilihan dilakukan langsung seperti sebelumnya dengan melibatkan seluruh warga. “Pemilihan seperti pemilihan bupati nanti. Panitia masih dibentuk dan pemetaan TPS untuk masyarakat memilih,” terang mantan Camat Mendoyo ini.
Sujana juga menyebutkan Pilkel 2021 ini ada tambahan aturan. Peraturan itu menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, yakni penerapan protokol kesehatan (prokes). “Mengikuti seperti yang dilakukan saat Pilkada Jembrana lalu. Harus mengenakan masker, menjaga jarak dan waktu ke TPS dijadwalkan agar tidak ada kerumunan,” terangnya.
Lantas untuk kelengkapan di TPS, menurutnya juga disesuaikan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Tiga desa ini menurutnya memang waktu jabatannya habis pada tahun 2021 ini.
Puluhan desa atau 32 dari 35 desa di Jembrana sudah berlangsung lebih dulu pada 2019 lalu. Pemilihan juga dilakukan secara serentak.
Diharapkan pada pilkel tahun ini, berjalan lancar meskipun dengan kondisi Pandemi COVID-19.
Sebelumnya dalam rapat koordinasi yang membahas terkait pilkel serentak ini, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengharapkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian pemilihan perbekel serentak, dapat saling mendukung serta menjaga kondusivitas. seluruh tahapan pemilihan dapat berlangsung dengan aman.
Rakor turut dihadiri Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Hasrifuddin Haruna ini juga sebagai langkah untuk mengawal seluruh tahapan Pilkel serentak dan mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang timbul. “kepada masyarakat pemilih nantinya agar bisa menjaga netralitas. Kita harapkan berjalan dengan aman, tertib dan sesuai dengan aturan yang ada,” harap Patriana.
Terkait pengamanan, Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, menyampaikan akan menurunkan personil di tiap lokasi pemilihan perbekel. “Untuk meredam potensi konflik, TNI juga akan ikut serta berjaga ditiap lokasi pemilihan, terutama tempat yang rawan konflik akan diperketat pengamanannya,” ujarnya. (Surya Dharma/balipost)