DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali masih terus bertambah, Sabtu (10/4). Pada hari ini tercatat ada 6 warga meninggal karena terinfeksi COVID-19.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, empat kabupaten/kota melaporkan tambahan korban jiwa. Terbanyak ada di dua daerah yaitu Denpasar dan Badung dengan tambahan 2 warga meninggal. Sedangkan Klungkung dan Tabanan masing-masing bertambah 1 warga meninggal.
Pasien pertama merupakan seorang laki-laki berusia 65 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSPTN Udayana pada 13 Maret namun terkonfirmasi 9 Maret. Setelah menjalani perawatan hampir sebulan, pasien yang tidak ada komorbid ini meninggal pada 10 April.
Pasien kedua merupakan laki-laki berusia 78 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 8 April namun terkonfirmasi 11 hari sebelumnya, 27 Maret. Pasien tanpa komorbid ini juga meninggal pada 10 April.
Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 57 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 23 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal pada 9 April.
Pasien keempat merupakan laki-laki berusia 75 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 22 Maret dan terkonfirmasi pada 6 April. Pasien dengan penyakit penyerta tekanan darah tinggi ini meninggal pada 10 April.
Pasien kelima merupakan laki-laki berusia 73 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUP Sanglah pada 7 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita gagal ginjal ini meninggal pada 10 April.
Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 74 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSU Bintang pada 8 April namun terkonfirmasi dua hari sebelumnya, 6 April. Pasien dengan penyakit gangguan jantung dan ginjal ini meninggal pada 10 April.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.207 orang, dengan rincian 1.203 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 278 orang, Badung 208 orang, Tabanan 153 orang, Buleleng 130 orang, Gianyar 129 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 86 orang, Bangli 84 orang, Jembrana 74 orang, dan Klungkung 53 orang. Terdapat pula 8 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)
