DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (11/4), dilaporkan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 115 orang. Jumlah itu, jika dilihat dari penularannya didominasi transmisi lokal dengan jumlah 103 orang. Sedangkan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) bertambah 13 orang, dan ada pengurangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 1 orang.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menunjukkan kumulatif kasus mencapai 41.886 orang. Klasifikasi penularan, mayoritas transmisi lokal sebanyak 39.182 orang. Disusul 2.366 PPDN dan 338 PPLN.
Sebaran kasus dilaporkan tujuh kabupaten/kota. Dua kabupaten nihil tambahan kasus, yakni Jembrana dan Bangli.
Tiga kabupaten terbanyak melaporkan kasus baru adalah Denpasar 48 orang, Buleleng 20 orang, dan Badung 10 orang. Sisanya melaporkan kasus di bawah 10 orang, yakni Karangasem dan Gianyar sama-sama 8 orang, Tabanan 6 orang, dan Klungkung 3 orang.
Sebanyak 11 warga kabupaten lain dan 1 WNA juga dilaporkan terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah 120 orang sehingga kumulatifnya mencapai 38.983 orang. Sebaran pasien sembuh ada di delapan kabupaten/kota. Bangli selain nihil tambahan kasus juga pasien sembuh.
Lima penyumbang tambahan pasien sembuh terbanyak adalah Badung 36 orang, Buleleng 23 orang, Denpasar 21 orang, Gianyar 16 orang, dan Tabanan 8 orang. Tiga kabupaten melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 10 orang, yakni Klungkung 6 orang, Jembrana 2 orang, dan Karangasem 1 orang.
Dua warga kabupaten lain dan 5 WNA juga dilaporkan sembuh pada hari ini.
Korban Jiwa
Korban jiwa bertambah satu orang, yakni warga Denpasar. Pasien ini merupakan pria berusia 72 tahun dan masuk ke RSU Puri Raharja pada 10 Maret.
Pasien dengan penyakit penyerta diabetes dan gangguan jantung ini terkonfirmasi sehari setelah masuk RS dan meninggal sebulan kemudian 11 April.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.208 orang dengan rincian 1.204 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 279 orang, Badung 208 orang, Tabanan 153 orang, Buleleng 130 orang, Gianyar 129 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 86 orang, Bangli 84 orang, Jembrana 74 orang, dan Klungkung 53 orang. Terdapat pula 8 korban jiwa dari kabupaten lain.
Kasus aktif berkurang 6 orang menjadi 1.695 orang. Posisi lima teratas dengan kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 753 orang, Badung 284 orang, Buleleng 165 orang, Tabanan 119 orang, dan Karangasem 195 orang.
Sementara posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 71 orang, Bangli 52 orang, Klungkung 50 orang, dan Jembrana 20 orang. Terdapat pula 74 warga kabupaten lain dan 12 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/Winatha/balipost)
