DENPASAR, BALIPOST.com – Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM), Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar juga melakukan persiapan. Bahkan, sejumlah sekolah sudah ada yang mengajukan permohonan untuk uji coba PTM.
Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, A.A. Gede Wiratama, Senin (12/4) mengakui sudah ada beberapa sekolah yang mengajukan permohonan untuk uji coba tatap muka. Sedikitnya 16 sekolah yang terdiri dari 6 sekolah Satuan Pendidikan Kerja (SPK) dan 10 SMP negeri maupun swasta.
Setelah mendapatkan usulan dari sekolah, pihaknya akan melakukan pemantauan kesiapan sarana dan prasarana di sekolah bersangkutan. “Walaupun sekolah tersebut melakukan pendaftaran untuk ikut PTM, kami akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan kesiapan sekolah tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sekolah untuk bisa PTM. Sesuai petunjuk pusat, ada 15 item syarat yang harus terpenuhi untuk bisa menggelar PTM. Beberapa syarat itu, di antaranya persetujuan orangtua, pendukung protokol kesehatan, hingga rencana pelaksanaan pembelajaran.
Direncanakan, simulasi ini akan digelar pada Juni 2021 mendatang. Setelah pelaksanaan simulasi akan dilanjutkan dengan evaluasi.
Ia menegaskan pihaknya harus hati-hati dalam penerapan PTM ini, tidak boleh gegabah.
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim telah memberikan sinyal terkait pembelajaran tatap muka (PTM) bagi sekolah sebelum Juli 2021. Kebijakan ini dilakukan bila semua guru dan tenaga pendidik di masing-masing sekolah sudah divaksinasi Covid-19. (Asmara Putera/balipost)