DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 baru di Bali masih terus bertambah tiap harinya. Pada Senin (12/4), terjadi penambahan sebanyak 169 orang.
Untuk jenis penularannya, dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, transmisi lokal masih mendominasi dengan jumlah 160 orang. Sementara itu, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 7 orang dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 2 orang.
Kumulatif kasus COVID-19 yang ditangani Bali kini mencapai 42.055 orang. Jika diklasifikasikan dari penularannya, 39.342 kasus merupakan transmisi lokal, 2.373 PPDN, dan 340 PPLN.
Sebaran kasus baru dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Seperti hari-hari sebelumnya, tambahan kasus didominasi empat daerah dengan jumlah pasien baru mencapai belasan hingga puluhan orang. Yaitu Denpasar melaporkan 70 kasus baru, Badung 27 kasus, Buleleng 16 kasus, dan Gianyar 15 kasus.
Sementara itu, lima kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Tabanan 9 kasus, Bangli 8 kasus, Jembrana 7 kasus, Karangasem 6 kasus, dan Klungkung 2 kasus. Warga kabupaten lain dan WNA juga dilaporkan terkonfirmasi, masing-masing jumlahnya 8 orang dan 1 orang.
Pasien sembuh bertambah 159 orang sehingga totalnya menjadi 39.142 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan pasien sembuh. Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh terbanyak adalah Denpasar 67 orang, Badung 24 orang, Tabanan dan Gianyar 13 orang, dan Buleleng 12 orang.
Untuk empat kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 5 orang. Yakni Klungkung 4 orang, Bangli 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Karangasem 1 orang. Terdapat 18 warga kabupaten lain dan 2 WNA dilaporkan sembuh pada hari ini.
Tambahan kasus aktif sebanyak 3 orang. Kumulatif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 1.698 orang.
Posisi lima teratas kasus aktif terbanyak ditempati oleh Denpasar 754 orang, Badung 286 orang, Buleleng 168 orang, Tabanan 114 orang, dan Karangasem 99 orang. Sedangkan posisi enam hingga sembilan ditempati Gianyar 73 orang, Bangli 57 orang, Klungkung 47 orang, dan Jembrana 25 orang. Sebanyak 64 warga kabupaten lain dan 11 WNA juga dilaporkan masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)