Petugas kesehatan menyiapkan vaksin AstraZeneca. (BP/eka)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Gianyar sudah berlangsung sejak Senin, 23 Maret 2021. Namun, hingga 3 minggu PTM berjalan, belum seluruh guru divaksinasi.

Saat ini tenaga guru di Gianyar yang telah mengikuti vaksinasi lengkap (vaksin tahap I dan tahap II) mencapai 60 persen. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra, Senin (12/4), menyampaikan untuk memperlancar pelaksanaan PTM, Disdik menggenjot program vaksinasi 40 persen tenaga guru, baik vaksinasi tahap pertama dan kedua.

Baca juga:  Per 1 Januari Diberlakukan, Tim Gabungan Mulai Sosialisasi Penertiban Parkir di Ubud

Diungkapkannya, secara total 60 persen guru di Gianyar sudah mengikuti vaksinasi tahap 1 dan tahap 2. “Sepekan ini sudah mulai digenjot 40 persen guru yang belum divaksin,” ucapnya.

Ia menjelaskan dalam sepekan ini, 40 persen guru ini di Gianyar diharapkan sepenuhnya telah mengikuti vaksinasi. “Secara bertahap dalam minggu ini diperkirakan selesai vaksinasi guru tahap pertama,” jelasnya.

Setiap hari berkisar 100 -200 guru dijadwalkan mengikuti vaksinasi. Dalam pelaksanaan PTM, guru yang telah divaksin lengkap maupun guru yang baru mengikuti vaksinasi tahap pertama semuanya diwajibkan menjaga kesehatan.

Baca juga:  Jamaah Terkonfirmasi Positif COVID-19, Masjid di Desa Sukajaya Tutup Sementara

“Guru dalam melaksanakan tugas harus benar-benar sehat, ketika guru tidak sehat, mesti diliburkan dan digantikan dengan guru yang lainnya,” tambahnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, AA. Anom Sukamawa menyampaikan setelah pelaksanaan vaksinasi kawasan zona hijau, kegiatan vaksinasi difokuskan antara lain menyasar guru. “Tenaga guru ini dimasukan dalam tenaga pelayan publik,” ucapnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *