DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 masih terus bertambah di Bali. Di tengah perayaan Galungan, Rabu (14/4), jumlah kasus baru mencapai 121 orang. Terdiri dari 103 orang karena transmisi lokal dan 18 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali memperlihatkan kumulatif kasus yang ditangani mencapai 42.326 orang. Klasifikasi penularannya, transmisi lokal mendominasi dengan jumlah 39.589 orang, PPDN 2.397 orang, dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 340 orang.
Sebaran kasus baru ada di 8 kabupaten/kota. Satu kabupaten yang kembali nihil tambahan kasus baru adalah Bangli.
Empat daerah yang menjadi penyumbang tambahan kasus belasan hingga puluhan orang seluruhnya merupakan zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19. Yaitu, Denpasar 56 orang, Badung 24 orang, Gianyar 15 orang, dan Buleleng 13 orang.
Sementara itu, empat kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yakni, Tabanan 6 orang, Klungkung 4 orang, Jembrana 2 orang, dan Karangasem 1 orang.
Pasien sembuh bertambah 69 sehingga yang sudah sembuh menjadi 39.333 orang. Terdapat satu kabupaten nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Karangasem.
Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Buleleng 19 orang, Denpasar 18 orang, Badung 9 orang, Tabanan dan Gianyar sama-sama bertambah 7 orang.
Tiga kabupaten lainnya bertambah di bawah 5 orang. Rinciannya Klungkung 4 orang, Bangli 3 orang, dan Jembrana 2 orang.
Terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 49 orang. Jumlah pasien masih dirawat maupun menjalani karantina sebanyak 1.768 orang.
Lima posisi teratas jumlah kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 835 orang, Badung 285 orang, Buleleng 159 orang, Tabanan 110 orang, dan Karangasem 98 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 85 orang, Bangli 54 orang, Klungkung 46 orang, dan Jembrana 24 orang. Terdapat pula 61 warga kabupaten lain dan 11 WNA yang masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)