Foto dokumen polisi berjaga di lokasi ledakan di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). (BP/Bisnis Sulawesi/Masyudi Firmansyah)

MAKASSAR, BALIPOST.com – Salah satu terduga teroris berinisial MT, ditembak mati Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, terduga teroris ini hendak menyerang polisi dengan menggunakan dua bilah parang pada kedua tangannya saat akan diamankan. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, di Makassar, Kamis (15/4), mengatakan tindakan tegas diambil setelah polisi dalam keadaan terdesak.

Baca juga:  Pasutri Nyaris Terkena Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Berkat Ini Mereka Selamat

“Anggota dalam keadaan terdesak, karena MT ini memegang parang di kedua tangannya dan akan menyerang anggota hingga akhirnya diberikan tindakan tegas,” ujarnya.

Dalam penggerebekan MT di rumahnya, di Jalan Mannuruki itu, anggota Densus 88 Antiteror Polri dibantu anggota Brimob Polda Sulsel berusaha mengamankan terduga teroris.

Namun, saat akan dibawa oleh anggota, kata dia, MT dengan kedua senjata tajam jenis parang pada kedua tangannya berusaha menyerang polisi yang kemudian dibalas oleh anggota dengan tembakan peringatan.

Baca juga:  Di Bangli, Ratusan Orang Ditilang dalam Sepekan

“Sudah diberikan tembakan peringatan, tetapi dia (MT) berusaha menyerang dan akhirnya diberikan tindakan tegas,” katanya lagi.

Zulpan mengatakan, penangkapan MT berdasarkan hasil pengembangan oleh anggota terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Selain itu, MT juga diduga bagian dari jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dan bagian dari jaringan terduga teroris yang sebelumnya digerebek di Perumahan Villa Mutiara, Makassar awal 2021.

Baca juga:  Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Daerah Didorong Miliki Gakkumdu

“Ini semua pengembangan kasus dan tujuannya untuk dilakukan interogasi, tetapi beberapa di antaranya langsung melakukan perlawanan,” sebutnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *