DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (15/4), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Serang Polisi, Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati
MAKASSAR, BALIPOST.com – Salah satu terduga teroris berinisial MT, ditembak mati Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dikutip dari Kantor Berita Antara, terduga teroris ini hendak menyerang polisi dengan menggunakan dua bilah parang pada kedua tangannya saat akan diamankan. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, di Makassar, Kamis (15/4), mengatakan tindakan tegas diambil setelah polisi dalam keadaan terdesak.
2. Pemilik Sedang Tidur, Rumah Kebakaran Sebabkan Kerugian Ratusan Juta
SINGARAJA, BALIPOST.com – Peristiwa kebakaran terjadi bertepatan dengan hari raya Galungan, Rabu (14/4). Sebuah rumah di Banjar Dinas Kelod, Desa/Kecamatan Busungbiu terbakar.
Dari kejadian ini, pemilik rumah Made Suartiasa (53) menelan kerugian materiil sekitar Rp 300 juta. Kasubag Humas Iptu Gede Suamarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Kamis (15/4), membenarkan telah terjadi kebakaran itu.
3. Hampir 50 Persen Tambahan Kasus COVID-19 Ada di Zona Merah Ini
DENPASAR, BALIPOST.com – Bertambahnya kasus hingga 3 digit per harinya masih dilaporkan Bali pada Kamis (15/4). Jumlahnya pada hari ini mencapai 134 orang, terdiri dari 113 kasus transmisi lokal dan 21 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Kumulatif kasus yang ditangani, dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, mencapai 42.460 orang. Untuk klasifikasi penularan, transmisi lokal mendominasi dengan jumlah 39.702 orang. Disusul PPDN sebanyak 2.418 orang dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 340 orang.
4. Presiden Ingatkan Kepala Daerah, Cegah Penyebaran COVID-19 Jadi Prioritas
JAKARTA, BALIPOST.com – Pencegahan penyebaran pandemi COVID-19 harus menjadi prioritas. Selain tetap melakukan upaya pemulihan ekonomi. Demikian permintaan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 yang digelar pada Rabu (14/4).
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Presiden mengingatkan agar gas dan remnya harus dilakukan secara tepat karena COVID-19 ini tidak kelihatan. “Jangan sampai terlalu mendahulukan ekonomi kemudian tidak memperhatikan penyebaran Covid-19. Yang terjadi kenaikan kasus meningkat, pertumbuhan ekonominya justru tertekan turun,” ujarnya.
5. Daya Beli Turun, Omzet Pedagang Pasar Tradisional Turun hingga Puluhan Persen
NEGARA, BALIPOST.com – Masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hingga setahun ini berdampak pada sektor perdagangan di Jembrana. Dari catatan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, rerata omzet penjualan pedagang khususnya di pasar-pasar tradisional turun 50 persen bahkan 60 persen.
Hal tersebut dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya daya beli masyarakat menurun dan tumbuhnya usaha pedagang baru dampak dari PHK atau pemberhentian kerja.