Ilustrasi. (BP/tomik)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kasus kematian pasien yang terpapar Virus Corona (Covid-19) di Buleleng kembali bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 melaporkan sebanyak 1 orang pasien meninggal dunia.

Koordinator Bidang Data dan Informasi GTPP Covid-19 Buleleng Nyoman Genep mengatakan, pasien yang dinyatakan meninggal dunia ini laki-laki dengan umur 62 tahun. Pasien asal Kecamatan Banjar ini sebelumnya mulai dirawat di rumah sakit pada 5 April 2021.

Baca juga:  Soal Buleleng Satu-satunya Zona Kuning COVID-19 di Bali, Ini Kata Bupati PAS

Pasien yang sudah lanjut usia (lansia) ini mengalami gejala batuk, sesak nafas, dan komorbid hipertensi. Setelah menjalani perawatan, pasien ini kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 12 April 2021 yang lalu. “Dari laporan tim medik ada tambahan 1 kasus kematian dan kronologinya pasien mengalami batuk, sesak nafas, dan hipertensi,” katanya.

Di sisi lain Nyoman Genep menyebut, GTPP mencatat kasus konfirmasi baru sebanyak 66 orang. Rinciannya, dari Kecamatan Banjar sebanyak 8 orang, Buleleng 19 orang, Sukasada 9 orang, Gerokgak 9 orang, Sawan 12 orang, Busungbiu 2 orang, Seririt 4 orang, Tejakula 1 orang, dan dari Kecamatan Kubutambahan 2 orang.

Baca juga:  Buleleng, Rapid Test Sasar 2.675 Orang

Meskipun terjadi tambahan kasus baru, namun hal ini diimbangi dengan tren kesembuhan pasien. Di mana, tercatat sebanyak 74 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh ini berasal dari Kecamatan Buleleng 17 orang, Seririt 26 orang, Kubutambahan 9 orang, Sukasada 7 orang, Banjar 3 orang, Gerokgak 8 orang, Busungbiu 3 orang, dan 1 pasien asal Kecamatan Sawan juga dinyatakan sembuh. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *