Pasubayan Bendesa Gianyar, Sabtu (17/4) mendatangi kantor Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Puluhan bendesa adat se-Kecamatan Gianyar yang tergabung dalam Pasubayan Bendesa Gianyar, Sabtu (17/4) mendatangi kantor Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar. Di hadapan Ketua PHDI Gianyar dan anggota MDA Gianyar, Ketua Pasubayan Bendesa Gianyar, Ngakan Sudibya, menyatakan keberatannya soal dugaan pelecehan Hindu.

Ia mengaku pihaknya tidak terima atas pernyataan oknum seorang dosen, DMD, dalam sebuah video, yang dinilai telah melecehkan umat Hindu dan menghina Pulau Bali. Sudibya mendesak PHDI Gianyar dan MDA Gianyar untuk mengambil tindakan tegas melaporkan DMD kepada polisi.

Baca juga:  Melintas Sendirian, Anak di Bawah Umur Diduga Diperkosa Tetangganya

Ketua PHDI Kabupaten Gianyar, I Wayan Ardana mengatakan sudah berkoordinasi dengan PHDI Provinsi Bali. Rencananya dirapatkan pada Senin (19/4) ini.

Menurut Ardana, pernyataan DMD sangat melukai umat Hindu. Apalagi dikatakannya DMD dulunya beragama Hindu dan kecilnya tinggal di Payangan, Gianyar.

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *