SINGARAJA, BALIPOST.com – Putu Suryawan (44) menemukan ibu kandungnya, Ketut Sumandri (64) sudah tidak bernyawa di rumahnya, Minggu (18/4). Panik dengan kejadian itu, Suryawan lantas meminta bantuan dan melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Minggu (18/4) mengatakan, Sumandri meninggal bunuh diri. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 07.00 WITA.
“Jadi benar ada peristiwa bunuh diri. Korban ditemukan tergantung dengan mengikat kain di sela-sela jendela rumahnya dengan ketigngian sekitar 1,5 meter,” katanya.
Menurut Sumarjaya, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan jenazah, polisi memastikan korban murni meninggal dunia karena bunuh diri. Pihak keluarga menolak melakukan autopsi karena sudah mengiklaskan kematian korban ini.
Terkait motifnya, Sumarjaya menyebut, ada dugaan korban bunuh diri karena depresi. Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat menderita penyakit asam urat dan asma yang tidak kunjung sembuh. “Semasa hidup korban menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh, sehingga diduga kuat korban depresi,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)
