Suasana acara Chef de Mission PON XX Papua 2021 di Jayapura. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – PON Papua yang akan digelar pada Oktober nanti, akan melibatkan 6.496 atlet yang berasal dari 34 provinsi. Mereka akan turun pada 37 cabor, yang mempertandingkan 681 nomor. Sementara, hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia, di Bumi Cendrawasih, juga akan dihadiri 3.247 ofisial, serta melibatkan 9.904 personil panitia.

Wakil Ketua KONI Bali Maryoto Subekti bersama Binpres Nyoman Yamadhiputra, serta Ketua Litbang Ida Bagus Dipta baru saja berkunjung ke Jayapura, dalam acara Chef de Mission sehubungan persiapan pelaksanaan PON. Maryoto menyebutkan, selain mempertandingkan 37 cabor, PON juga dimeriahkan cabor ekshibisi.

Baca juga:  Menpora Tinjau Pelatnas Kabaddi di GOR Lila Bhuana

Cabor yang melakukan ekshibisi adalah aero sport, paramotor, E-sports, hapkido, jujitsu, kabaddi, kick boxing, sambo, kurash, triatlon, serta modern penthalon. “Untuk persiapan venue tersebar pada empat kabupaten dan kota,” terang Maryoto didampingi IB Dipta, di Denpasar, Senin (19/4).

Ia merinci, keempat kabupaten dan kota yang dipakai lokasi pertandingan, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika. Maryoto mengakui, rute penerbangan yang langsung dari Bali menuju Papua tidak ada. Oleh sebab itu, jika terbang ke Bumi Cendrawasih harus transit terlebih dahulu, bisa di Makassar, Surabaya, serta Jakarta.

Baca juga:  Menganggur, Atlet Terpaksa Edarkan Narkoba

Sementara, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menambahkan, pihaknya menyarankan kepada semua atlet agar menyiapkan diri secara matang. Apalagi, sisa waktu hanya lima bulan harus dipergunakan untuk berlatih, termasuk uji coba. “Kami sarankan pengprov cabor agar menggelar event PON mini di Bali, sehingga atlet luar provinsi bisa bertanding ke Pulau Dewata,” tuturnya.

Dijelaskannya, dalam kondisi apa pun termasuk pandemi covid-19 ini, para pelatih dan atlet diminta tetap melakukan program latihan. “Saya kira kondisi pandemi covid-19 ini juga terjadi di seluruh provinsi,” ucapnya. Menurut dia, KONI siap mengucurkan dana tali kasih kepada pelatih dan atlet PON yang masuk dalam program Pelatda.

Baca juga:  Waspadai Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis Olga

Terkait persiapan rencana ke PON Papua, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan KONI Bali. Disinggung soal anggaran Kontingen Bali yang akan menuju ke Papua, sehubungan event olahraga bergengsi empat tahunan antarprovinsi ini, Wayan Koster telah menyiapkan pembiayaannya. “Saya sudah siapkan dana untuk berlaga ke Papua,” jelasnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *