DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua PHDI Provinsi Bali Prof. Dr. IGN Sudiana bertemu Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Senin (19/4). Dalam pertemuan tersebut membahas video ceramah Desak Made Darmawati (DMD) yang viral di media sosial dan membuat umat Hindu tersinggung.
Terkait hal tersebut, Kapolda berjanji segera menindaklanjuti dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang telah ditempuh. Dalam pertemuan dimulai pukul 16.00 WITA ini, Prof. Sudiana menyampaikan PHDI akan membuat laporan secara resmi.
Ia mengharapkan agar laporan yang dibuat dipastikan sesuai dengan hukum yang berlaku dan segera ditindaklanjuti. “PHDI mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian. Semoga upaya ini memberikan efek jera dan diharapkan tidak lagi terjadi hal-hal serupa yang sifatnya dapat memecah belah masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Kapolda Putu Jayan mengatakan telah berkoordinasi dengan Mabes Polri. Irjen Putu Juan juga menyampaikan segera menindaklanjuti dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang telah ditempuh.
Langkah selanjutnya adalah dengan memeriksa saksi-saksi sebagai bentuk tindak lanjut dari audiensi tersebut. Jenderal bintang dua di pundak ini mengimbau masyarakat tidak terprovokasi terkait kasus tersebut.
Ia berharap situasi Bali yang kondusif tetap terjaga dengan baik. Kapolda mengucapkan terima kasih kepada PHDI atas bantuannya dalam membantu menekan gejolak di masyarakat dan meredam komentar-komentar negatif di media sosial. (Kerta Negara/balipost)
