Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan saat melakukan olah TKP di rumah korban. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bocah perempuan Ni Kadek Muliani (9) dan Ni Wayan Edi (46) ditemukan tewas mengambang di dalam cubang miliknya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Selasa (20/4). Muliani tewas diduga hendak menolong bibinya yang menceburkan diri karena mengalami depresi.

Kapolsek Rendang, Kompol I Made Sudartawan, mengatakan, peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (20/4) sekitar pukul 07.30 WITA. Kedua korban ditemukan oleh suami Ni Wayan Edi, I Nengah Deden. “Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di cubang miliknya sendiri,” ucapnya.

Baca juga:  Dari Klaster Upacara “Nelu Bulanin,” hingga Puluhan Miliar Biaya Hotel Karantina dan Operasi Yustisi Belum Dibayarkan

Sudartawan, menambahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari suami korban, istrinya diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri. Pasalnya, NI Wayan Edi sudah lama mengalami depresi dan pernah mencoba bunuh diri, namun tidak berhasil.

“Korban sengaja ingin bunuh diri dengan meceburkan diri ke cubang miliknya. Sementara keponakannya diyakini ingin menolong bibinya, namun akhirnya ikut tercemplung ke cubang air,” jelasnya.

Dikatakannya Muliani mengidap penyakit efilepsi. Ia menjelaskan, atas kejadian ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk dapat memastikan penyebab kematian korban. “Meski diduga menceburkan diri, tapi kita tetap lakukan penyelidikan supaya kita mengetahui penyebab kematian kedua korban,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pencarian Pemancing Hilang di Tianyar, Penyisiran hingga Perairan Buleleng
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *