Gede Susila. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Penanganan pandemi COVID-19 di Tabanan, baik melalui PPKM Mikro maupun program vaksinasi serentak di sejumlah desa di Tabanan, rupanya embuahkan hasil. Terbukti, dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID, Tabanan kini sudah turun ke zona orange.

Sudah cukup lama Tabanan bertengger di zona merah. Meski sudah turun status, Satgas COVID-19 Tabanan tegas meminta masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk selanjutnya dijadikan adaptasi kebiasaan baru.

Sekretaris Satgas COVID-19 yang juga Sekda Tabanan, I Gede Susila saat dikonfirmasi Selasa (20/4) membenarkan jika saat ini Tabanan sudah jadi zona orange. Semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak dalam upaya membantu pemerintah daerah terkait dengan meminimalisir tambahan kasus baru.

Baca juga:  Setelah 6 Hari Nihil, Korban Jiwa COVID-19 Kembali Bertambah di Bali

Dikatakan Susila, dari hasil evaluasi terbaru penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, dari 133 desa yang ada di Tabanan, hanya satu desa yang masih berstatus orange yakni Desa Antapan Kecamatan Baturiti. Sedangkan desa-desa dengan mobilitas tinggi yang selama ini menjadi penyumbang angka kasus baru seperti Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Desa Dauh Peken, Desa Dajan Peken dan Desa Delod Peken kecamatan Tabanan juga sudah turun jadi zona kuning.

Baca juga:  Alami Gejala Ini, Seorang Guru Dinyatakan Positif COVID-19

“Total ada 58 desa zona kuning, 74 desa zona hijau dan 1 desa zona orange, untuk zona merah astungkara tidak ada, semoga terus turun dan total 133 desa bisa semua zona hijau untuk nantinya membawa kabupaten Tabanan zona hijau,” terangnya.

Sementara disinggung terkait update perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten Tabanan pada Selasa, mantan Kepala Dinas Pendidikan Tabanan ini mengatakan ada 19 kasus baru. Namun di balik tambahan kasus baru tersebut, angka pasien sembuh juga relatif meningkat tiap harinya.

Baca juga:  Indonesia Amankan Puluhan Juta Vaksin COVID-19 dari Novavax dan AstraZeneca

Saat ini ada sebanyak 19 orang telah dinyatakan sembuh dan dalam kondisi sehat. “Kami akan terus melakukan berbagai upaya untuk bisa menghijaukan kabupaten Tabanan, dan ini tentunya juga perlu dukungan semua komponen masyarakat. Bukan semata tugas pemerintah daerah saja, disiplin prokes harus terus dilakukan jangan sampai kendur,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *