Pesilat AA Sri Indra Dewi yang berpasangan dengan AA Ita Widyantari sukses menyabet emas di nomor berpasangan remaja. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pesilat dari Unit SMAN 2 Tabanan sukses mendulang 2 keping emas, dalam event kejuaraan seni virtual Perisai Diri (PD) Bali, yang berakhir Rabu (21/4). Dua medali emas dipersembahkan pesilat Dwi Artha Kusuma di nomor tunggal IPSI dewasa, serta Putu Wahana Maha Yoni di nomor tunggal IPSI remaja.

Medali emas lainnya dipersembahkan Kadek Yoga Mustika (Jagasatru Tabanan) di nomor tunggal IPSI usia dini. Pesilat Ni Kadek Indira Chandradewi (Unit 2 Baluk Jembrana) di nomor tunggal IPSI usia dini. Putu Dika Putra Pratama (SMPN 1 Gianyar) di nomor tunggal IPSI remaja. Medali emas juga direbut Ni Wayan Suasti (Undiknas) di nomor tunggal IPSI dewasa.

Baca juga:  Hingga April 2020, Kondisi IJK Bali Masih Sehat

Putu Agus Dwipa Adi Cahya/Putu Dika Putra Pratama (SMPN 1 Gianyar) di nomor berpasangan remaja. AA Sri Indra Dewi/AA Ita Widyantari (SMPN 3 Gianyar) di nomor berpasangan remaja. Made Widiantara/Arya Pratama (Padepokan Citarum) di nomor berpasangan dewasa. Ni Wayan Antarini/Kadek Evi Fembrianti (SMP PGRI 7 Denpasar) di nomor berpasangan dewasa.

Panpel juga memutuskan pesilat Putu Ayu Mas Widyanti (Unit SMAN 2 Tabanan) dinobatkan menjadi pesilat favorit. Selain itu, pesilat Putu Dika Putra Pratama (SMPN 2 Gianyar) dan Ni Wayan Suasti (PD Gianyar) berhak menyandang predikat pesilat terbaik.

Baca juga:  VMS di Jalan Raya Sempidi Mati

Ketua Harian Kelatnas Perisai Diri (PD) Bali Nyoman Yamadhiputra, di Denpasar, Kamis (22/4) menerangkan, baik pesilat favorit maupun terbaik mendapatkan piala dari Ibu Asuh Perisai Diri Bali yakni Ny Putri Suastini Koster.

Sementara bagi pesilat yang mendulang medali emas, perak dan perunggu menerima hadiah uang pembinaan. Yamadhiputra mengemukakan, kejuaraan online ini melibatkan 237 pesilat. Mereka yang berlaga juga berasal dari Ranting Kapal, Unud, SMAN 1 Gianyar, Padepokan Perisai Diri Cabang Jembrana, serta SDN 6 Gianyar.

Baca juga:  Dapur Umum Posko Pengungsian Gor Swecapura Masak Nasi 300 Kilo

Menurut dia, tujuan kejuaraan ini agar pesilat tetap berlatih saat pandemi covid-19 ini. “Meskipun kejuaraan ini secara virtual, namun diharapkan pesilat tetap getol berlatih, guna menjaga fisik dan stamina serta meraih prestasi terbaik,” ungkapnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *