DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (23/4), jumlah pasien COVID-19 sembuh di Bali masih bertambah lebih banyak dari kasus baru. Akibatnya, persentase kesembuhan pasien hampir 94 persen dari total kasus.
Hari ini, dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, ada 147 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh sehingga kumulatifnya mencapai 41.124 orang (93,91 persen). Sebaran pasien sembuh baru, ada di 8 kabupaten/kota. Jembrana pada hari ini nihil pasien sembuh.
Empat kabupaten/kota mencatatkan sumbangan pasien sembuh terbanyak. Yaitu Denpasar 54 orang, Badung 25 orang, Bangli dan Buleleng sama-sama bertambah 20 orang.
Empat kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yakni Gianyar 9 orang, Karangasem 7 orang, Tabanan 5 orang, dan Klungkung 2 orang. Tercatat juga 4 warga kabupaten lain dan 1 WNA sudah dinyatakan sembuh.
Selain tambahan pasien sembuh, dilaporkan pula kasus baru sebanyak 138 orang. Seluruh kabupaten/kota mencatatkan adanya pasien terkonfirmasi baru yang rinciannya 120 transmisi lokal, 17 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Lima besar penyumbang tambahan kasus terbanyak adalah Denpasar 30 orang, Buleleng 18 orang, Badung 17 orang, Bangli 16 orang, dan Karangasem 15 orang. Sedangkan 4 kabupaten lainnya mencatatkan belasan hingga di bawah 5 kasus. Rinciannya, Tabanan 14 orang, Gianyar 10 orang, Jembrana 5 orang, dan Klungkung 3 orang.
Warga kabupaten lain dan WNA juga mencatatkan tambahan kasus, masing-masing sebanyak 5 orang.
Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 43.791 orang. Dilihat dari penularannya, transmisi lokal masih mendominasi dengan jumlah 40.866 orang. Disusul PPDN sebanyak 2.574 orang dan PPLN 351 orang.
Terjadi pengurangan kasus aktif sebanyak 19 orang sehingga yang masih dirawat menjadi 1.374 orang. Lima kabupaten/kota dengan kasus terbanyak adalah Denpasar 512 orang, Badung 235 orang, Buleleng 180 orang, Tabanan 118 orang, dan Karangasem 80 orang.
Untuk posisi keenam hingga sembilan dipegang Gianyar 75 orang, Bangli 65 orang, Klungkung 35 orang, dan Jembrana 26 orang. Masih ada pula 39 warga kabupaten lain dan 9 WNA yang sedang menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)
