Seorang perempuan memakai masker pelindung membuat pagoda pasir saat liburan Songkran memperingati Tahun Baru Thailand saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19). Thailand menghadapi gelombang baru infeksi setelah menangani wabah sebelumnya, di Bangkok, Thailand, Selasa (13/4/2021). (BP/Antara)

BANGKOK, BALIPOST. com – Jumlah kasus COVID-19 di Thailand dilaporkan 2.070 kasus COVID-19 pada Jumat (23/4). Jumlah tersebut merupakan angka harian tertinggi sejak virus corona mewabah, saat negara itu bergulat dengan gelombang ketiga infeksi.

Kondisi itu merupakan yang terparah bagi Thailand hingga saat ini. Empat kematian COVID-19 juga dilaporkan, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara. Menurut Kementerian Kesehatan hingga kini tercatat total 50.183 infeksi dan 121 kematian COVID-19.

Baca juga:  Ribuan Relawan dan Duta Perubahan Perilaku Bekerja Tak Kenal lelah

Thailand berhasil mempertahankan beban kasus jauh lebih rendah dibanding banyak negara lainnya. Namun, wabah baru, yang mencakup varian virus corona B117 yang sangat menular, telah menyebabkan lebih dari 20.000 infeksi domestik dengan 27 kematian hanya dalam 23 hari.

Wabah bermula dari Ibu Kota Bangkok dan menyebar ke seluruh wilayah. Sekolah, bar dan spa ditutup sampai bulan depan dan penjualan alkohol di restoran juga dilarang guna mencegah epidemi.

Baca juga:  Pandemi COVID-19 Ubah Pola Bisnis Semua Negara

Penyebaran baru, yang menyumbang lebih dari sepertiga kasus Thailand sejauh ini, juga terjadi saat negara itu mengambil langkah tentatif untuk pengunjung asing setelah setahun kontrol perbatasan yang ketat. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *