Petugas sedang menyiapkan vaksin untuk disuntikkan pada penerima. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Badung telah melampui target yang ditetapkan. Berdasarkan catatan Satgas COVID-19 Badung, jumlah tervaksinasi lengkap hingga Kamis (22/4) telah mencapai 43.039 orang atau mencapai 52,8 persen dari target 81.467 sasaran.

Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Badung, Made Suardita saat dikonfirmasi Jumat (23/4) membenarkan vaksinasi tahap kedua telah melampaui target. Sedangkan, untuk vaksinasi pertama 196.198 atau 240,8 persen dari 81.467 sasaran. “Capaian kategori sasaran tervaksinasi pertama telah mencapai Nakes 7.776 orang atau 140,5 persen dari 5.533 sasaran,” jelasnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Masih 3 Digit, Korban Jiwa Lebih Banyak dari Sehari Sebelumnya

Sedangkan, petugas publik dan masyarakat umum di greenzone 165.177 orang atau 316,3 persen dari 52.223 sasaran dan Lansia 23.245 orang dari 23.711 sasaran atau 98,0 persen,” jelasnya.

Menurutnya, capaian kategori sasaran tervaksinasi lengkap atau tahap kedua adalah Nakes 7.449 orang dari target 5.533 sasaran atau mencapai 134,6 persen. Sedangkan, petugas publik dan masyarakat umum di greenzone mencapai 27.533 orang dari target 52.223 sasaran atau 52,7 persen. “Lansia yang baru mencapai 8.057 orang dari 23.711 sasaran atau 34,0 persen,” katanya.

Baca juga:  Badung Hampir Rampungkan Target Vaksinasi Dosis I untuk Nakes hingga Lansia

Sementara, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, mengajak masyarakat yang belum maupun yang sudah divaksin untuk tetap memakai masker dan tetap menaati protokol kesehatan. Karena jika ini bisa diwujudkan kehidupan akan kembali normal dan perputaran ekonomi akan kembali bersemi.

Diharapkan juga kepada masyarakat yang akan divaksin hari ini untuk memberikan ruang dan prioritas bagi para lansia. “Marilah kita jaga betapa mahal dan besarnya nilai arti sehat tersebut. Semoga vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan saya mengajak masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan serta tidak ada lagi klaster baru,” katanya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Kasus Penganiayaan Gegara Vape, Pasangan Rusia Informasinya Tinggalkan Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *