DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 baru di Bali masih terus bertambah. Pada Sabtu (24/4), jumlah tambahan kasusnya mencapai 124 orang. Jenis penularannya ada 3, yaitu transmisi lokal 111 orang, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) 12 orang, dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 1 orang.
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kumulatif kasus yang ditangani mencapai 43.915 orang. Bila diklasifikasikan dari penularannya, transmisi lokal mendominasi dengan jumlah 40.977 orang. Disusul PPDN sebanyak 2.586 orang dan PPLN 352 orang.
Sebaran kasus baru dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Ada dua daerah zona orange yang mendominasi sumbangan kasus baru dengan jumlah 74 orang atau 60 persen dari total kasus hari ini. Keduanya adalah Denpasar 52 orang dan Buleleng 22 orang.
Tujuh kabupaten sisanya melaporkan belasan hingga di bawah 5 kasus. Yaitu Badung dan Gianyar sama-sama 13 orang, Tabanan 8 orang, Jembrana 4 orang, Karangasem 3 orang, Klungkung 2 orang, dan Bangli 1 orang.
Pada hari ini juga terdapat 4 warga kabupaten lain dan 2 WNA yang terkonfirmasi COVID-19.
Sebanyak 105 pasien dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh mencapai 41.229 orang. Pasien sembuh baru ada di 8 kabupaten/kota karena Klungkung mencatatkan nihil tambahan.
Lima penyumbang terbanyak tambahan pasien sembuh adalah Denpasar 56 orang, Tabanan 16 orang, Buleleng 11 orang, Gianyar 10 orang, dan Badung 6 orang. Tiga kabupaten lainnya melaporkan tambahan di bawah 5 orang, yaitu Jembrana 3 orang, Bangli 1 orang, dan Karangasem 1 orang. Terdapat 1 warga kabupaten lain juga dicatatkan sembuh.
Penambahan kasus aktif sebanyak 16 orang. Total pasien yang masih menjalani perawatan ada 1.390 orang. Lima kabupaten/kota dengan kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 508 orang, Badung 241 orang, Buleleng 191 orang, Tabanan 108 orang, dan Karangasem 82 orang.
Posisi keenam hingga sembilan diduduki Gianyar 78 orang, Bangli 65 orang, Klungkung 37 orang, dan Jembrana 27 orang. Sebanyak 42 warga kabupaten lain dan 11 WNA juga masih menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)