DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah korban jiwa COVID-19 di Bali sudah melampaui 1.300 orang. Pada Senin (26/4), penambahan pasien COVID-19 meninggal mencapai 6 orang.
Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 5 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan warga meninggal. Penyumbang tambahan korban jiwa terbanyak adalah zona orange, Klungkung.
Pada hari ini, Klungkung menyumbangkan 2 warga meninggal. Sementara Denpasar, Badung, Tabanan, dan Bangli melaporkan masing-masing 1 tambahan korban jiwa.
Pasien pertama merupakan pria berusia 72 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 12 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Warga tanpa komorbid ini meninggal setelah 2 minggu dirawat, 26 April.
Pasien kedua merupakan pria berusia 77 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 18 April dan terkonfirmasi 17 April. Pasien dengan penyakit penyerta gangguan ginjal ini meninggal 26 April.
Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 63 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 14 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 26 April.
Pasien keempat merupakan pria berusia 52 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Wisma Prashanti pada 22 April dan terkonfirmasi 23 April. Pasien dengan penyakit penyerta gangguan ginjal ini meninggal 26 April.
Pasien kelima merupakan perempuan berusia 49 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 25 April namun terkonfirmasi 22 April. Pasien yang juga menderita jantung ini meninggal pada 26 April.
Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 70 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RS Balimed Buleleng pada 23 April dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien tanpa penyakit penyerta gangguan paru ini meninggal pada 26 April.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.307 orang dengan rincian 1.302 WNI dan 5 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 308 orang, Badung 224 orang, Tabanan 163 orang, Buleleng 139 orang, Gianyar 129 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 94 orang, Bangli 92 orang, Jembrana 77 orang, dan Klungkung 65 orang. Terdapat pula 11 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)
