Dok- Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST. com – Seluruh prajurit TNI AL diintruksikan mengibarkan bendera setengah tiang. Ini sebagai penghormatan bagi awak KRI Nanggala-402 yang gugur karena tenggelam di perairan Bali.

Instruksi pengibaran bendera setengah tiang itu termuat dalam formulir berita Mabes TNI AL dengan nomor registrasi K-250421/4.3. Surat ditujukan kepada semua pimpinan komando utama (kotama), Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal), dan Komando Pusat Penerbangan TNI AL (Danspuspenerbal).

Baca juga:  Puluhan Tahun Terisolir, TNI AL Bantu Bangun Jembatan Desa Subaya-Tejakula

“Pengibaran bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung itu dilakukan selama tujuh hari ke depan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dikutip dari kantor berita Antara, Senin (26/4).

Prosesi untuk menghormati 53 prajurit Hiu Kencana itu dilakukan mulai Senin ini pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya kapal selam buatan Jerman tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan rudal di perairan Bali. Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.

Baca juga:  Prajurit TNI AL Tangkap Dua Wanita Bawa Narkoba

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam dan dinyatakan gugur dalam tugasnya.

Pengumuman itu diberikan setelah tim pencari menemukan sejumlah bukti otentik yang menunjukkan KRI Nanggala-402 karam pada kedalaman 838 meter dan badan kapal terbelah jadi tiga bagian.

“Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur,” kata Marsekal Hadi. (kmb/balipost)

Baca juga:  Jaga Keamanan Laut, Kerjasama Sangat Dibutuhkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *