GIANYAR, BALIPOST.com – KONI Gianyar berniat menggelar kejuaraan internasional tiga cabor, yakni rugby, cricket, dan paralayang. Tujuannya, untuk memulihkan pariwisata Kabupaten Seni wilayah, yang terpuruk gara-gara pandemi covid-19 ini. Karena itu, kejuaraan digelar jika sektor pariwisata dibuka secara resmi, serta bebas dari virus corona.
Ketua Umum KONI Gianyar Pande Made Purwata, di Gianyar, Selasa (27/4) menerangkan, kejuaraan internasional sekaligus program sport tourism, demi membangkitkan pariwisata. “Kami ingin memulihkan sektor pariwisata di Gianyar,” sebut Pande Purwata.
Dikemukakan, daerah wisata di Gianyar yang terkenal Ubud. Untuk itu, masyarakat Ubud disasar vaksinasi. Bahkan, setelah masyarakat Ubud, vaksinasi terus digencarkan ke banjar-banjar di wilayah Gianyar. “Kami perkirakan Gianyar akan membuka sektor pariwisata, Juni mendatang,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengagendakan kejuaraan internasional setelah Juni nanti. Rencananya, kejuaraan rugby level Asia, kemudian cricket dan paralayang menjajaki peserta dari luar negeri. “Kami ingin menggelar kejuaraan paralayang atau dirgantara di Gianyar. Apalagi Pengkab Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Gianyar sudah terbentuk,” ungkap dia.
Pande Purwata berniat menggelar kejuaraan rugby di Bedulu, Samuan Tiga, kemudian cabor paralayang di Payangan atau Bukit Jati. “Namun kendalanya di Payangan dan Bukit Jati terdapat Pura, sehingga kemungkinan venuenya dipindah,” jelasnya. Alternatif lokasi pertandingan di Pantai Siyut. “Akan tetapi, untuk lebih jelasnya venue paling cocok kami serahkan kepada FASI Gianyar,” tuturnya.
Diakuinya, ide menggelar kejuaraan internasional ini masih digodok bersama pengurus KONI. Jika persiapannya sudah matang, maka pihaknya akan melapor kepada bupati Gianyar. “Sejauh ini, kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait,” kilahnya. (Daniel Fajry/Balipost)