NEGARA, BALIPOST.com – Perangkat GeNose mulai dipersiapkan di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (28/4). Para pelaku perjalanan yang hendak keluar Bali, nantinya bisa memanfaatkan salah satu screening COVID-19 ini sebagai syarat protokol kesehatan (prokes).
Kendati perangkat sudah dipersiapkan di areal Pelabuhan Gilimanuk, pengoperasian alat screening pelaku perjalanan ini masih menunggu kesiapan peralatan. Dari pengamatan di Pelabuhan Gilimanuk, perangkat untuk GeNose sudah mulai terpasang.
Tetapi memang belum dioperasikan menunggu peralatan lengkap datang dikirim dari Banyuwangi. Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Denpasar Wilayah Kerja Gilimanuk, Yetti, dikonfirmasi membenarkan sudah mulai disiapkannya perangkat geNose di Pelabuhan Gilimanuk.
Perangkat ini menurutnya sudah di-setting di arela Pelabuhan, namun memang belum dioperasionalkan. “Informasi tadi masih menunggu alatnya, masih dikirim dari Banyuwangi. Belum uji coba,” terangnya.
Hasil dari geNose ini nantinya bisa digunakan sebagai salah satu syarat prokes screening, selain rapid test antigen dan PCR. Untuk biaya, menurutnya juga relatif lebih murah dibandingkan dengan screening lainnya.
Namun, seluruh operasional nantinya dari pihak BUMN seperti lab rapid test antigen. Sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali, geNose diperbolehkan menjadi syarat untuk pelaku perjalanan dalam negeri di pintu masuk Bali, termasuk Gilimanuk.
Selain lebih cepat, juga lebih murah. Hanya saja, waktu berlakunya harus dilakukan tepat sebelum keberangkatan penyeberangan.
Dari informasi sebelum perangkat ini dioperasikan bagi PPDN, akan dilakukan uji coba. Lokasi geNose ini ditempatkan di pintu kedatangan Pelabuhan Gilimanuk sama seperti dengan rapid test. (Surya Dharma/balipost)
