NEGARA, BALIPOST.com – Sapi Bali berkulit putih (albino) ditemukan petugas penyuluh di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya pada 2019. Kini di usianya yang kedua, sapi itu masih sehat namun ukurannya tidak seperti normalnya sapi Bali. Ukuran tubuhnya seperti anak Sapi (godel), meskipun sudah keluar tanduk dewasa.
Kasi Kesehatan Hewan (keswan) Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gusti Bagus Rai Mulyawan, Rabu (28/4) mengatakan kondisi sapi Bali dengan warna kulit putih itu masih sehat dan dipelihara pemilik sapi di Kemoning, Manistutu. Sapi jantan ini bahkan sudah mulai masuk dewasa dan muncul tanduk seperti normalnya sapi.
Hanya saja dari postur tubuh Sapi tidak sebesar seumuran normalnya Sapi Bali. “Dulu itu sempat diambil sampel DNA untuk penelitian. Sekarang sapi Bali yang tergolong berbeda dari sisi warna kulitnya ini sudah muncul tanduk, ” katanya.
Dari penelusuran warga pemilik, sapi berwarna putih ini merupakan hasil dari perkawinan indukan dengan anakan pejantan sapi hasil perkawinan sebelumnya (inbreeding atau kawin inan). Atau induk sapi ini dikawinkan dengan anakan jantan dari induk yang sama.
Disarankan sapi ini tidak dikembangbiakan karena ada kelainan genetis pigmen. Warna kulitnya tidak seperti normalnya Sapi Bali, yakni berwarna cokelat. (Surya Dharma/balipost)