DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 Bali masih ada di 3 digit. Kabar baiknya, pada Kamis (29/4), jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya.
Tercatat ada 132 kasus baru yang dilaporkan. Jumlah ini terdiri dari 126 transmisi lokal dan 6 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali memperlihatkan dengan tambahan kasus ini, kumulatif kasus COVID-19 yang ditangani Bali mencapai 44.534 orang. Jumlah ini jika diklasifikasikan dari jenis penularannya adalah 41.537 transmisi lokal, 2.644 PPDN, dan 353 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Lima besar penyumbang tambahan kasus terbanyak adalah Buleleng 38 orang, Denpasar 28 orang, Badung 20 orang, Gianyar 18 orang, dan Tabanan 10 orang.
Empat kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Bangli 5 orang, Jembrana 4 orang, Karangasem 3 orang, dan Klungkung 1orang. Terdapat pula 4 warga dari kabupaten lain dan 1 WNA yang terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 172 orang sehingga totalnya menjadi 41.911 orang. Untuk sebaran tambahan pasien sembuh, terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah 71 orang. Sedangkan posisi kedua diduduki Buleleng dengan tambahan 30 pasien sembuh. Posisi ketiga adalah Gianyar yang menyumbangkan tambahan 20 pasien sembuh.
Sedangkan posisi keempat dan kelima diduduki Bangli dan Badung yang sama-sama melaporkan tambahan 15 pasien sembuh. Untuk empat kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang, yakni Jembrana dan Tabanan sama-sama 6 orang, Karangasem 3 orang, dan Klungkung 2 orang. Tiga warga dari kabupaten lain dan 1 WNA juga dilaporkan sembuh.
Terjadi pengurangan kasus aktif sebanyak 46 orang. Jumlah kasus aktif yang masih dirawat menjadi 1.290 orang.
Posisi lima teratas dengan kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 432 orang, Badung 227 orang, Buleleng 184 orang, Tabanan 110 orang, dan Karangasem 89 orang. Untuk posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 74 orang, Gianyar 62 orang, Klungkung 32 orang, dan Jembrana 21 orang.
Sebanyak 46 warga dari kabupaten lain dan 13 WNA juga dilaporkan masih menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)
