Lokasi gempa yang ada di dekat Jembrana, Bali, terjadi pada Jumat (30/4). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi mengguncang Karangasem pada Kamis (29/4). Pada Jumat (30/4), giliran Jembrana yang diguncang gempabumi tektonik.

Dari rilis BMKG, gempa terjadi pukul 06.20 WITA. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=5,1 kemudian diupdate menjadi magnitudo M=5,2.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,42 LS dan 114,06 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 133 km arah Barat Daya Kota Jembrana, Kabupaten Negara, pada kedalaman 54 km.

Baca juga:  DPRD Bali Ancam Stop Cairkan Dana KONI

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Ia mengatakan guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Denpasar, Kuta dan Ubud II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” ujarnya.

Baca juga:  Pajak Bertutur, Cara Tanamkan Kesadaran Pajak untuk Generasi Muda

Ia pun menyebutkan hingga pukul 06.40 WITA, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *