Putu Wirawan. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet PON Putu Wirawan dipanggil pelatnas SEA Games. Ia baru bergabung usai Hari Raya Galungan pekan lalu.

Surat pemanggilan Wirawan diterima sejak awal Maret lalu, tetapi Wirawan harus menjalani vaksinasi, sekaligus merayakan Galungan di Bali.

Pelatih renang PON Bali Putu Era Larasati, di Denpasar, Jumat (30/4) mengemukakan, nomor spesialis Wirawan pada gaya ganti 400 meter. Namun, Wirawan juga biasa turun di nomor gaya kupu 200 meter serta 400 meter. “Pemanggilan Wirawan ini, berdasarkan peringkat dan catatan waktu yang ditorehkan Wirawan, pada 2019 lalu. Maklum, selama 2020 sampai sekarang ini sama sekali belum ada kejuaraan renang, karena pandemi COVID-19,” beber dia.

Baca juga:  Baru Melahirkan, Lilian Mundur dari Atlet Renang

Menurut Era, saat ini Wirawan menduduki peringkat dua nasional, khusus nomor gaya ganti 400 meter. “Selama menghuni pelatnas, prestasi dan catatan waktu Wirawan terus dipantau. Bahkan, masih diberlakukan sistem promosi dan degradasi,” kata Era.

Ia berharap perenang asuhannya bisa masuk skuad Timnas SEA Games di Vietnam, November mendatang. Dijelaskannya, sejak berlatih di pelatnas, otomatis Wirawan harus mengikuti program latihan bagi atlet SEA Games, walaupun Wirawan masuk tim PON Bali.

Baca juga:  Bali Masih Surplus Listrik 420 MW

Sebaliknya, bagi atlet PON dari Badung, Denpasar, dan Buleleng, kini latihan bersama di Kolam Renang Blahkiuh. “Kami berlatih tiap hari dari pukul 05.00-07.30, sehingga anak-anak bisa masuk sekolah atau kuliah,” sebut Era.

Ia menyebutkan, Bali total meloloskan sembilan atlet. Mereka berasal dari Denpasar, seperti Dewi Novita Lestari, Dewa Gede Anom dan Agus Nuarta. Selanjutnya, perenang yang dari Buleleng Eva Lilian van Leenen dan M. Fauzan Martzah, serta dari Badung yakni Pande Made Iron Digjaya, Putu Wirawan, Komang Adinda Nugraha, serta Ni Made Putri Yunadi. “Ni Made Putri Yunadi sedang sakit, dan posisinya digantikan perenang Intan Putri Adika,” terangnya.

Baca juga:  Pegawai BPS Karangasem Meninggal di Tempat Pengungsian

Disinggung tentang program try out, Era menegaskan, memang ada event Jakarta Terbuka, yang akan digelar di Kolam Renang Gelora Bung Karno (GBK), pada Juli mendatang. Hanya, sejauh ini dirinya belum tahu apakah perenang PON Bali turun atau tidak.

Ia merinci, perenang Bali pada PON di Jabar 2016, menyabet 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. “Kami ditargetkan meraup medali lebih pada PON Papua, dibandingkan hasil sebelumnya PON di Jabar,” ujarnya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *