DENPASAR, BALIPOST.com – Polresta Denpasar yang bertanggung jawab mengamankan aksi unjuk rasa (unras) peringatan Hari Buruh (May Day), Sabtu (1/5), melakukan tes Antigen terhadap peserta demo. Ternyata, ada peserta yang positif COVID-19 dan diarahkan menjalani proses pemeriksaan lanjutan.
Wakapolresta Denpasar AKBP Wayan Jiartana, menyampaikan itu saat memimpin apel pengamanan demo elemen mahasiswa Bali dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung ( Puputan Badung), Denpasar, Minggu (2/5).
“Seperti pengamanan unjak rasa bersama kemarin di Lapangan Renon. Sebelum unjuk rasa dilaksanakan Swab Antigen terhadap peserta dan ternyata ada yang positif,” tegasnya.
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menyebut ada 58 peserta yang dites Antigen. Hasilnya, 1 orang hasil tesnya positif.
Terkait pengamanan demo Hardiknas, dikerahkan anggota TNI 10 orang, personel Polda Bali 80 orang, Satbrimobda Bali 30 orang, Polresta Denpasar dan polsek jajaran sebanyak 212 orang, pecalang 24 orang, dan Satpol PP 30 orang. Wakapolresta Jiartana saat membaca sambutan Kapolresta Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan, pengamanan unjuk rasa BEM Mahasiswa Bali yang diikuti berapa LSM laksanakan secara humanis, tidak ada ada personel bawa senpi dan sajam.
Paling utama adalah tetap mengikuti protokol kesehatan karena kita masih berjuang memerangi COVID-19. Ia mengatakan pengamanan demo Hardiknas harus mengikuti prokes, jaga jarak dan menggunakan masker karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Pelaksanaan rapid test antigent atau swab lebih lanjut dalam pengamanan ini akan diatur Bapak Kabagops. Untuk itu saya atas nama pimpinan mengingatkan dalam pelaksanaan tugas nantinya selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menggunanakan masker, mencuci tangan dan memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)