GIANYAR, BALIPOST.com – Kabar adanya dugaan pemerkosaan di Desa Lodtunduh, Ubud Gianyar, beredar di masyarakat. Informasi berhasil dihimpun di lapangan, korban yang merupakan pegawai salah satu toko modern itu dijemput oleh pelaku kemudian diajak ke suatu tempat.
Tempat kejadian pemerkosaan diduga merupakan tempat adopsi anjing. Di halaman tempat tersebut korban kemudian diperkosa oleh pelaku yang jumlahnya 5 orang.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo yang diminta dikonfirmasi Minggu (2/5) membenarkan perihal peristiwa pemerkosaan tersebut. AKP Laorens Rajamangapul menyampaikan bahwa laporan mengenai dugaan pemerkosaan itu diterima Sabtu (1/5) sekitar pukul 24.00 WITA.
Malam itu juga pihaknya melakukan penyelidikan dan pengembangan hingga akhirnya mengamankan 5 orang sebagai terduga pelaku. Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Gianyar mengatakan proses pemeriksaan sudah mulai dilakukan Pukul 10.00 WITA sampai Pukul 15.00 WITA. “Ini masih dalam proses pemeriksaan, baik pelaku, korban serta saksi,” ucapnya.
AKP Laorens Rajamangapul mengaku belum mendapatkan data yang detail terkait kasus pemerkosaan tersebut, karena masih dalam proses pemeriksaan. Untuk TKP, belum diketahui posisi pastinya, yang jelas saat ini masih dalam proses pemeriksaan. “Kami belum mendapatkan laporan lebih lanjut, mudah-mudahan malam ini selesai pemeriksaan sehingga laporan kasus pemerkosaan ini bisa kita rilis,” tegas AKP Laorens Rajamangapul Heselo. (Wirnaya/balipost)