Salah seorang pedagang menjawab pertanyaan petugas Disperindag Kota Denpasar yang melakukan sidak di Pasar Phulakerti, Denpasar, Senin (3/5). Sidak pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, khusunya bahan pokok menjelang hari raya. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang hari raya harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) biasanya melambung tinggi. Tidak terkecuali menjelang Idul Fitri seminggu lagi.

Namun, kali ini kondisi sedikit berbeda. Secara umum harga sembako di Denpasar masih tetap stabil. Hanya beberapa yang mengalami kenaikan, namun tidak signifikan.

Hal ini terlihat dari hasil pemantauan di Pasar Phula Kerti, Dauh Puri Kelod, Senin (3/5). Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar sidak harga kebutuhan pokok jelang Idul Fitri di pasar tersebut.

Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari yang ditemui disela-sela pemantauan harga sembako mengatakan berdasarkan hasil pantauan timnya, harga rata-rata kebutuhan pokok masih stabil.

Baca juga:  Sambut Lebaran, TPID Sebut Harga Pangan Stabil dan Stok Aman

“Hari ini kami turun kepasar untuk mengetahui gejolak harga jelang Idul Fitri, agar jangan sampai ada lonjakan. Tapi dari pemantauan yang kami lakukan tidak ada lonjakan,” kata Sri Utari.

Demikian pula untuk stok sembako, masih cukup memadai. Artinya, pada hari raya Lebaran kali ini stok bahan kebutuhan pokok masih aman. “Kami sudah imbau para pedagang agar tidak menaikkan harga jelang Idul Fitri ini.  Karena biasanya jelang hari raya malah harga dinaikan,” imbuhnya.

Meski harga sembako di pasar masih stabil, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi dengan menggelar pasar murah. Pasar murah ini digelar di empat kecamatan di Denpasar mulai Selasa, 4 Mei 2021 hingga Jumat, 7 Mei 2021.

Baca juga:  Lewat REC, PLN Penuhi "Listrik Hijau" Pelaku Industri

Pasar murah ini digelar di Masjid Kampung Jawa untuk Denpasar Utara, Desa Dangin Puri Kelod untuk Denpasar Timur, Desa Tegal Harum untuk Denpasar Barat, serta Desa Pemogan untuk Denpasar Selatan

Pada pemantauan tersebut, tim mengamati beberapa harga komoditas, di antaranya cabai, tomat, hingga daging. Dari sidak tersebut diketahui harga cabai Rp 50 ribu, sebelumnya Rp 47 ribu. Cabai besar seharga Rp 25 ribu.

Sementara untuk bawang merah berkisar antara Rp 20 – 25 ribu. Tomat Rp 8 ribu, telur Rp 40 – 41 ribu per kerat. Gula pasir Rp 13 ribu per kilo, beras Rp 11 ribu per kilogram untuk yang premium, dan beras polos Rp 10 ribu per kilo.

Baca juga:  Didakwa Kasus Penipuan, Oknum Dokter Ajukan Eksepsi

Harga daging juga terlihat normal, di antaranya daging ayam Rp 40 ribu per kg. Sedangkan daging sapi Rp 110 ribu per kilogramnya. Serta minyak Rp 14 ribu per liter.

Sri Utari mengatakan, dilihat dari harga-harga komoditas yang ada, pihaknya memastikan kebutuhan pada saat Lebaran kali ini akan aman. Tidak perlu ada kekhawatiran sembako kurang. Karena pasokan juga masih memadai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *