DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali pada Selasa (4/5) mencapai 150 orang. Terdiri dari 126 transmisi lokal dan 24 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Kumulatif kasus yang ditangani mencapai 45.154 orang. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, terlihat bahwa transmisi lokal masih mendominasi dengan jumlah 42.084 orang. Disusul PPDN 2.716 orang dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 354 orang.
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Hampir 65 persen dari total kasus hari ini atau sebanyak 96 kasus ada di 4 daerah. Yaitu Denpasar 31 orang, Buleleng 24 orang, Badung 21 orang, dan Gianyar 20 orang.
Sementara itu, lima kabupaten melaporkan belasan hingga di bawah 5 kasus. Rinciannya Tabanan 12 orang, Bangli 9 orang, Klungkung dan Jembrana sama-sama bertambah 5 orang, dan Karangasem 1 orang.
Pada hari ini dilaporkan pula 15 warga kabupaten lain dan 7 WNA terkonfirmasi COVID-19.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 124 orang sehingga kumulatifnya menjadi 42.546 orang. Lima kabupaten/kota yang menjadi penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Denpasar 34 orang, Badung 22 orang, Tabanan 12 orang, Buleleng 11 orang, dan Gianyar 9 orang.
Empat kabupaten lainnya mencatatkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Bangli 9 orang, Karangasem 5 orang, Klungkung 3 orang, dan Jembrana 2 orang.
Selain itu, sebanyak 12 warga kabupaten lain dan 5 WNA yang juga dinyatakan sembuh.
Korban jiwa pada hari ini mencapai 9 orang. Sebarannya ada di 4 kabupaten/kota. Dua penyumbang terbanyak adalah Denpasar dan Buleleng yang masing-masing mencatatkan tambahan 3 warga meninggal. Sedangkan Karangasem melaporkan tambahan 2 warga meninggal dan Tabanan 1 orang.
Kasus aktif bertambah sebanyak 17 orang. Jumlah pasien yang dirawat kini mencapai 1.238 orang.
Lima teratas dengan kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 360 orang, Badung 199 orang, Buleleng 192 orang, Tabanan 103 orang, dan Karangasem 97 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 88 orang, Bangli 84 orang, Klungkung 34 orang, dan Jembrana 14 orang.
Dicatatkan juga 50 warga kabupaten lain dan 17 WNA masih menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)
